Netizen Mendadak Bandingkan Thariq Halilintar dengan Komeng di Pemilu 2024

Thariq Halilintar mendadak dibandingkan dengan Komeng terkait pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024. Pasalnya keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD dan DPD Jawa Barat di Pemilu 2024.



Thông tin phim


Beda dari Komeng, Thariq Halilintar Diduga Lakukan Serangan Fajar Kasih  Minyak Goreng Sebelum Pemilu

Akan tetapi, jika dilihat dari perolehan suara, Komeng yang terbilang cukup jarang kampanye justru mampu memperoleh lebih banyak dukungan dari masyarakat. 

Semetara Thariq, yang beberapa kali ikut dalam kampanye akbar hingga blusukan ke rumah warga dan memberikan minyak seperempat liter, justru mendapat perolehan suara yang jauh lebih sedikit.

Dikutip dari website pemilu2024.kpu.go.id pukul 15.35 WIB, Thariq Halilintar hanya memperoleh 58 suara sebagai caleg DPRD Jabar. Sementara Komeng diketahui mendapat 8,64% suara sebagai calon anggota DPD Jabar atau sekitar 278 ribu suara.

Perolehan suara Thariq yang rendah, membuatnya tampaknya akan gagal menduduki kursi DPRD Jabar. Bahkan netizen mengaku ogah mencoblos Thariq dan lebih memilih untuk memberikan suaranya pada Komeng.

Beda dari Komeng, Thariq Halilintar Diduga Lakukan Serangan Fajar Kasih  Minyak Goreng Sebelum Pemilu

"Komeng sih diam-diam jadi," tulis risna***. "Gue nyoblos komeng, dan kalo untuk yg lain kalau ngga ada yg tau gue coblos yang ada gelar sarjana nya aja," tutur ibrahim***.

"Ditempatku Thariq cuma 1 suara," timpal wida***. "Salut sm komeng sih, dia ga kampanye terus baliho gada dimana2, serangan fajar ga ada.. Tapi w yakin lgsg coblos komeng," kata eva***.

Beda dari Komeng, Thariq Halilintar Diduga Lakukan Serangan Fajar Kasih Minyak Goreng Sebelum Pemilu image widget

Beda dari Komeng, Thariq Halilintar Diduga Lakukan Serangan Fajar Kasih Minyak Goreng Sebelum Pemilu image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas