Ngaku Tentara, Pemotor Letuskan Tembakan di Tengah Kemacetan Jalur Alternatif
Seorang pengendara motor berinisial ID membuat kegaduhan dengan meletuskan tembakan di tengah kemacetan lalu lintas di jalan aternatif Puncak wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (9/7/2023).
Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, terdapat rombongan pemotor yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.
"Rombongan sedang membantu memarkirkan kendaraan bus yang pada saat itu sedang macet," kata Susilo dalam keterangannya.
Tiba-tiba terdapat pengendara motor yang diketahui berinisial ID, mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan menembakannya ke udara. Kontan, tindakannya itu mengundang kemarahan warga dan pengendara lain.
"Setelah mengeluarkan tembakan, orang tersebut (ID) dikerumuni untuk dipertanyakan identitasnya, dan mengaku anggota Koramil Kramatjati. Setelah diminta kartu anggota orang tersebut tidak bisa menunjukkan identitas anggota TNI. Yang bersangkutan adalah karyawan swasta," tutur Susilo.
Alhasil, pengendara motor tersebut langsung digiring ke Polsek Babakan Madang. Saat ini ID masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi.
"Sedang dilakukan pemeriksaan di Polsek Babakan Madang," tutupnya. Jalur Puncak Macet Parah Pada Minggu sore jalur Puncak mengalami macet parah.
Kondisi ini merupakam akumulasi dari kendaraan wisatawan yang berlibur sejak beberapa hari terakhir dan hendak pulang ke Jakarta.
Dalam sebuah video yang diambil dari udara menggunakan parlayang, tampak kepadatan lalu lintas menguluar di sekitar kebun teh Puncak.
Tak hanya roda empat, kendaraan roda dua juga ikut terjebak macet. KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto membenarkan kondisi tersebut, yang merupakan imbas akumulasi kendaraan yang sebelumnya berada di Puncak.
"Memang padat sekali mengingat hari Minggu trennya semua kendaraan mayoritas turun. Akumulasi dari kendaraan yang naik di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu," kata Ardian.
Kondisi tersebut, kata dia, kemungkinan juga berimbas pada jalan alternatif Puncak. Tetapi situasi tersebut tidak berlangsung sampai malam. "Jam 18.50 WIB sudah kembali normal 2 arah," tutupnya.
Komentar Pedas