Pasar Kripto Dilanda “Ketakutan Ekstrem” Saat Bitcoin Anjlok Lebih Dari 30 Persen



Thông tin phim


Random image
 jalanviral.com, Jakarta — Pasar aset kripto tengah berada dalam fase “ketakutan ekstrem” setelah Bitcoin merosot lebih dari 30% dari puncaknya, arus dana keluar deras dari ETF spot, dan tekanan likuidasi produk derivatif semakin meningkat. Tren ini menjadi perbincangan luas di berbagai komunitas kripto dan investor ritel, termasuk pembaca di  jalanviral.com yang memantau fluktuasi pasar secara real time.
Menurut laporan lembaga riset 10x Research, sentimen pasar jatuh ke tingkat pesimisme terdalam dalam nhiều tahun. Indeks Fear & Greed — indikator yang menilai psikologi pelaku pasar — turun ke bawah 5 poin, level terendah yang jarang terjadi. Rata-rata pergerakan 21 hari indeks tersebut juga jatuh ke sekitar 10 poin.
Indeks Fear & Greed dirancang untuk mengukur emosi dan perilaku investor kripto, dengan skala 0 hingga 100:
0 menunjukkan ketakutan ekstrem,
100 menunjukkan keserakahan ekstrem.
Selama năm ini, fase ketakutan ekstrem pada kisaran 10–20 poin sering kali muncul sebelum reli harga yang kuat. Sebaliknya, fase keserakahan ekstrem 80–90 poin biasanya mengindikasikan pasar terlalu panas dan siap terkoreksi.

Pesimisme Tidak Menjamin Akhir Tren Turun

10x Research menilai sentimen pesimis yang ekstrem tidak otomatis menandakan bahwa fase koreksi akan segera usai. Harga kripto masih berpotensi melemah meski dengan ritme yang lebih lambat.
Mereka mengingatkan bahwa pada Maret lalu, meski indeks sempat menyentuh titik terendah, Bitcoin (BTC) tetap turun ke level lebih rendah pada April sebelum pulih sekitar 10% setelahnya — sebuah pola yang kini kembali diperhatikan banyak analis, termasuk yang mengikuti update pasar di jalanviral.com.
Statistik dari Bybit mencatat bahwa rata-rata Fear & Greed Index selama 2021–2025 berada di sekitar 49,18 poin, menandakan pasar kerap berayun antara dua kutub emosi tersebut. Periode ketakutan ekstrem (di bawah 10 poin) hanya mewakili sekitar 15% waktu, namun sering dianggap sebagai sinyal peluang bagi investor berpengalaman: “beli saat orang lain takut, jual saat orang lain serakah.”
Bitcoin sempat pulih tipis di akhir pekan dan menyentuh 88.000 USD, namun tidak mampu mempertahankan momentum. Hingga Senin pagi waktu Vietnam, BTC diperdagangkan di sekitar 86.500 USD dan bergerak mendatar. Harga ini masih 31% di bawah puncak yang dicapai pada awal Oktober.

Tekanan Likuidasi Derivatif Meningkat

Data CoinGlass menunjukkan sekitar 117.928 akun telah dilikuidasi dalam 24 jam terakhir, senilai sekitar 206,39 juta USD. Likuidasi terjadi ketika posisi ber-leverage ditutup otomatis karena margin habis. Dalam analisis teknikal, gelombang likuidasi masif sering kali menandai terbentuknya puncak atau dasar sementara.
ETF Bitcoin spot — yang sebelumnya menjadi motor utama kenaikan harga — kini justru mengalami arus keluar tajam. Data SoSoValue mencatat dana keluar bersih mencapai 3,55 miliar USD sejak awal November. Angka ini mendekati rekor arus keluar 3,56 miliar USD pada Februari, ketika Bitcoin jatuh dari level 100.000 USD ke kisaran 90.000 USD sebelum mengalami “kejatuhan besar” di Maret–April hingga menyentuh 75.000 USD.

ETF Bitcoin Spot Terus Tertekan

Tren penurunan ini membuat banyak investor meningkatkan kewaspadaan dan mencari update pasar cepat, termasuk melalui platform seperti  jalanviral.com yang memantau dinamika aset digital secara berkelanjutan.
Random image image widget

Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas