Pedagang Pasar Tanah Abang Menjerit: Sudah Jualan Live Berjam jam Tak Ada yang Beli, Kalah dari Selebriti TikTok

Gempuran teknologi digital nyatanya bukan cuma menciptakan peluang, tapi juga tantangan yang berat bagi sebagian orang. 



Thông tin phim


Hal inilah yang dialami para pedagang konvensional di Pasar Tanah Abang yang baru-baru ini mengungkapkan jeritan hatinya. 

Videonya viral setelah akun TikTok @boutiq_jakarta memperlihatkan bagaimana para pedagang terus berputar otak karena semakin sepi pengunjung yang datang ke pasar. Dalam unggahannya, terlihat deretan toko yang sudah tutup dengan suasana yang cukup sepi. 

Sang pedagang mengaku jika dirinya sudah mencoba mengikuti perkembangan zaman. Seperti yang terlihat dalam video, beberapa dari mereka juga melakukan siaran langsung di media sosial untuk berjualan. 

Sayangnya, mereka yang bukan siapa-siapa akan kalah dengan siaran langsung yang dilakukan para selebriti hingga publik figur, hingga akhirnya tak ada yang menyaksikannya.

"Demi bisa bertahan hidup, kita bersaing live dengan para artis" ftv. Tahun 2023 ini sangat sulit. Jualan di toko sepi pengunjung. Live pun gak ada yang nonton. Gimana caranya biar bisa bertahan," tulis keterangan video @boutiq_jakarta seperti yang Suara.com kutip pada Kamis (14/9/2023).

Meskipun begitu, berapapun yang terjual, mereka selalu bersyukur. Namun jila dibandingkan dengan penghasilan selebriti yang berhasil menjual barang dagangan mereka saat siaran lamgsung hingga miliaran rupiah, rasanya begitu sedih. 

"Ketika artis pamer hasil live Rp 4 Miliar. Saya, laku 1 pcs pun sangat-sangat bersyukur, artinya perjuangan live 1 jam itu berbuah hasil," curhatnya.

Tak hanya pedagang yang menjerit, para porter atau kuli angkut di Tanah Abang juga banyak mengeluh karena kini mereka tidak lagi ada penghasilan. 

"Bos-bos di daerah porter Tanah Abang memanggil. Kapan mau belanja? Porter dari pagi sampai siang belum ada panggulan. Sekadar buat makan pun sekarang susah bos," ungkapnya sedih.

"Ya Allah setiap hari orderan semakin berkurang. Dipotong gaji karyawan, service charge atau listrik, sewa toko. Habis dan malah nombokin. Bukan saya kurang bersyukur, kalau setiap hari biaya operasional lebih besar lama-lama ikut tumbang," ucapnya sedih.

Tentu saja video ini menyita perjatian banyak orang, yang memang merasa perubahan drastis ini. 

"Kangen karamaian pasar skrng dmna mana sdh sepi bgtu jg tanah abang," kata @irfaxxxx.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas