Pelatih Bahrain: “Indonesia Berpenduduk 300 Juta, Tapi Timnya Didominasi Pemain Belanda”
jalanviral.com - Jakarta – Pelatih tim nasional Bahrain, Dragan Talajic, mengungkapkan kekagetan sekaligus sindiran halus terhadap kebijakan naturalisasi pemain oleh PSSI, menjelang laga penting melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Saya cukup sering menonton pertandingan timnas Indonesia,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut dalam konferensi pers pada Minggu (24/3). “Tiap kali saya menonton, selalu ada dua hingga tiga wajah baru. Mereka bukan berasal dari liga lokal, tapi dari Inggris atau Belanda. Saya belum pernah melihat pemain baru yang benar-benar datang dari dalam negeri.”

Komentar tersebut kembali memanaskan tensi menjelang pertandingan yang disebut-sebut sebagai ajang revans dari hasil imbang 2-2 di Riffa, Oktober 2024 lalu — laga dramatis yang menyisakan kontroversi setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit 90 9, meski waktu tambahan hanya enam menit.
Menurut data terkini, dari 23 pemain yang dipanggil ke skuad Garuda, sebanyak 17 lahir dan dibesarkan di luar negeri. Beberapa memang memiliki darah keturunan Indonesia dari generasi kakek atau nenek, sementara nama seperti Jordi Amat bahkan tidak memiliki garis keturunan Indonesia sama sekali.
Pelatih Patrick Kluivert saat ini hanya mengandalkan lima pemain lokal murni: Ernando Ari (kiper ketiga), Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, dan Ramadhan Sananta.
“Bayangkan, Indonesia punya hampir 300 juta penduduk, tapi malah lebih banyak mengambil pemain dari Belanda,” sindir Talajic. “Tapi tak masalah. Kami tetap menghormati mereka.”
Statistik dari Worldometers menunjukkan populasi Indonesia mencapai lebih dari 285 juta jiwa. Namun, 78% skuad timnas saat ini diisi pemain naturalisasi. Dalam kekalahan 1-5 dari Australia di Sydney sebelumnya, hanya Marselino yang menjadi starter dari kalangan pemain lokal. Bahkan dalam sesi taktik di lapangan, Marselino terlihat kurang terlibat—diduga karena bahasa pengantar tim adalah bahasa Belanda.
Meski demikian, Talajic menegaskan bahwa kekalahan telak itu bukan patokan. “Kita tidak bisa menilai Indonesia hanya dari hasil melawan Australia,” ujarnya. “Kami datang ke Jakarta dengan respek, tapi juga dengan target membawa pulang tiga poin.”
Pada laga malam ini, Indonesia akan kembali diperkuat oleh bek Justin Hubner dan striker Ragnar Oratmangoen yang sebelumnya absen karena skorsing. Kemenangan atas Bahrain akan membuka peluang skuad Kluivert untuk melaju langsung ke putaran final Piala Dunia atau setidaknya memastikan tempat di babak keempat.
💡 Ingin tahu lebih banyak gosip panas, update tim nasional, dan sudut pandang menarik lainnya seputar sepak bola Asia? Jangan lewatkan berita-berita eksklusif hanya di jalanviral.com – tempatnya info viral, cepat, dan terpercaya!
Komentar Pedas