Pemotor Serobot Jalur Mobil, Ditegur Malah Lebih Galak
Baru baru ini, media sosial diramaikan video pemotor yang menyerobot jalur mobil dari arah berlawanan. Namun, bukannya sadar dan meminta maaf, pemotor itu justu lebih galak saat ditegur pemobil.
Pada video yang dibagikan akun Instagram @indocarstuff, pemobil terlihat melaju di jalur kosong yang semestinya. Namun, tiba-tiba ada pemotor yang memotong jalan dari arah berlawanan hingga menutup ruang mobil untuk melintas.
Pemotor itu mulanya memberikan instruksi ke pemobil untuk menyingkir dan bergerak lebih ke kiri. Ekspresi dan gerak-geriknya seperti menunjukkan wajah tak senang. Padahal, dia berada di jalur yang salah.
Ketika ditegur pemobil untuk berbagi jalan, pemotor itu justru marah-marah dan tak terima. Dia justru ngedumel menggunakan bahasa Sunda yang kemudian dibalas pemobil dengan bahasa yang sama.
"Kamu yang seharusnya ke tengah, jangan mau menang sendiri di jalan," kata pemobil yang kemudian dibalas pemotor dengan suara bernada tinggi, dikutip Sabtu (12/4).
Hingga berita ini dimuat, video viral tersebut sudah disaksikan 392 ribu kali dan mendapat 700-an komentar. Kebanyakan warganet menyayangkan sikap pemotor yang dalam kondisi salah masih marah-marah.
Praktisi Defensive Driving, Andry Berlianto mengingatkan pentingnya menjaga emosi saat berada di jalanan umum. Menurut dia, dengan bersabar sejenak, kita bisa terhindar dari sejumlah masalah.
"Kedepankan etika dan kesampingkan egoisme saat (berada) di jalan raya," ujar Andry kepada detikOto, beberapa waktu lalu.
Bahkan, kata dia, sekalipun posisi pengendara sebagai pihak terancam, meluapkan emosi tak disarankan. Sebab, ketimbang marah-marah, lebih baik saling mengingatkan.
"Dan sebagai pihak yang terancam, tentunya wajib mengingatkan dan tentunya jika berulang dapat dengan mengambil musyawarah bersama," kata dia.
Komentar Pedas