Awalnya, pernikahan perawat tersebut direncanakan akan digelar pada bulan Agustus 2024. Namun, pernikahan tersebut harus dibatalkan karena sang calon mertua menginginkan menantu seorang dokter. 

Calon mertuanya menilai profesi perawat tidak memiliki penghasilan yang stabil dan tidak mampu memberikan kehidupan yang layak bagi putrinya.

Dalam curhatannya di TikTok, sang perawat mengungkapkan rasa kecewa dan sedihnya atas pembatalan pernikahan tersebut. 

Ia merasa bahwa profesinya sebagai perawat tidak dihargai oleh calon mertuanya. Ia juga merasa bahwa selama ini dirinya telah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi calon suaminya.

Curhatan sang perawat tersebut mendapat banyak tanggapan dari netizen.

 Banyak netizen yang merasa geram dengan sikap calon mertuanya yang dinilai diskriminatif dan tidak menghargai profesi perawat. 

Netizen juga memberikan dukungan dan semangat kepada sang perawat agar tetap tegar dan kuat menghadapi situasi yang sulit ini.

Kisah pilu ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk tidak menilai seseorang hanya berdasarkan profesinya. Setiap profesi memiliki peran penting dalam masyarakat dan patut untuk dihargai. Kita juga harus belajar untuk lebih terbuka dan menerima perbedaan.