Alumni Unias Curhat dengan Tangis, Ijazah Ditahan Kampus Gegara Kritik di Medsos
Viral seorang alumni Universitas Nias (Unias) bernama Sadari Zega mengaku dipersulit kampusnya dalam pengambilan ijazah yang sedang ia butuhkan dalam melamar pekerjaan.
Disuruh minta maaf dan klarifikasi atas kritikan terhadap kampus yang sempat ia posting di akun Facebook miliknya.
Di Kampus Unias Fakultas Ekonomi (FE), Sadari Zega telah menyelesaikan studi dan diyudisum hingga diwisuda pada (19/12/2023) lalu. Sejak itu ia pergi merantau di luar daerah mengingat dirinya menjadi tulang punggung dalam keluarganya.
Dalam video berdurasi 7.19 detik yang diunggah akun Facebook Nias Indonesia, Sadari Zega mempertanyakan alasan pihak Unias menahan ijazahnya sementara persyaratan untuk pengambilan Ijazah telah dipenuhi.
“Saya tidak tau pasti alasan Unias menahan Ijazah saya, semua aturan dan semua surat-surat tentang pengambian ijazah jika mahasiswa (alumni) itu berada diluar kota sudah saya penuhi, dan beberapa dari kami (temannya) telah dikasih diambil oleh orang tua atau wali. Lalu kenapa sama saya ditahan tidak dikasih?,” kata Sadari Zega dalam video dilihat iNews Media Group (12/7/2024).
Menurutnya, ia dipaksa Unias untuk pulang ke Nias mengambil Ijazahnya dengan meminta maaf dan mengklarifikasi sebuah postingannya sebelumnya ketika pihaknya mempertanyakan hal yang sama.
"Apa kesalahan vatal yang membuat mereka mengancam ijazah saya ditahan?, saya dipersulit dan orang tua saya juga datang di kampus datang sebagai wali membawa surat kuasa yang saya kirim ke Nias. Dan saat itu pesan rektor ijazah saya tetap ditahan dan saya dipaksa pulang untuk membuat klarifikasi," ucapnya.
Dia menyayangkan jika ijazah baru diberikan kampus jika pulang ke Nias meminta maaf ke Rektor dan mengklarifikasi kritikan yang ia sampaikan sebelumnya. Sementara uang biaya untuk pulang ke Nias lebih bermanfaat jika ia berikan untuk kebutuhan orang tuanya.
"Unias juga harus bisa menerima kritikan. Dan kalau saya disuruh pulang, ongkos saya sangat besar itu 7 juta, sementara gaji saya kecil. Klo saya pulang pikir sepuluh kali, mending uang itu saya kirim ke orang tua buat kebutuhan mereka," keluhnya dengan tangisan.
Sementara, pihak Universitas Nias usai video Sadari Zega tersebut viral di berbagai platform, memberikan respons dengan mengharapkan agar Sadari Zega tetap datang ke kampus mengambil ijazahnya sekaligus mengklarifikasi maksud dan tujuan postingan sebelumnya tersebut.
"Harapan kita dari Universitas Nias supaya Sadari Zega datang langsung ke Universitas Nias untuk mengambil ijazahnya tanpa menggunakan perantara sekaligus mengklarifikasi maksud dan tujuan postingan yang selama ini dipublish ke media sosial, sebab pada dasarnya yang bersangkutan adalah bagian Universitas Nias," kata Maria Magdalena Bate'e, Dekan FE Unias seperti dikutip dari lama resmi Unias yang rilis pada Rabu (10/7/2024).
Komentar Pedas