Polisi Periksa Wulan Guritno Terkait Judi Online Besok
Bareskrim Mabes Polri telah mengagendakan pemeriksaan untuk artis Wulan Guritno terkait promosi judi online pada esok hari.
Undangan untuk pemeriksaan telah dilayangkan kepada pemeran Jakarta vs Everybody itu.
"Masalah WG ya Direktorat Siber Bareskrim Polri telah melayangkan undangan untuk dimintai keterangan klarifikasi besok, pada tanggal 7 September 2023," kata Brigjen Ahmad Ramadhan selaku Karopenmas Divisi Humas Polri kepada wartawan, Rabu, (6/9/2023).
Sebelumnya, Brigjen Adi Vivid selaku Dittipidsiber Bareskrim Polri mengaku telah mengantongi sejumlah nama publik figur yang juga diduga mempromosikan judi online.
Polisi akan menindaklanjuti hal tersebut jika unsur pidananya terpenuhi.
"Kemarin ada beberapa nama yang viral, tentu akan kami tindaklanjuti. Kami akan tindaklanjuti, dan kalau memang nanti terpenuhi unsur pidananya, pasti akan kami proses," tutur Brigjen Adi Vivid.
Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan, video Wulan Guritno yang diduga mempromosikan judi online itu memang dibuat pada 2020. Meskipun begitu, laman situs judi yang dipromosikan itu masih aktif hingga kini.
"Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk website-nya sampai saat ini masih ada," beber Brigjen Adi Vivid.
Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Adi Vivid mengimbau artis hingga influencer tidak mempromosikan judi online. Sebab, menurutnya hal tersebut dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Setop saat ini mempromosikan judi online. Karena korban banyak, banyak orang jatuh miskin," tegas Brigjen Adi Vivid.
"Terkait masalah influencer bisa kenakan UU ITE Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda sekitar Rp 1 miliar," imbuhnya.
Komentar Pedas