Video tersebut salah satunya dibagikan di akun Instagram Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni @ahmadsahroni88. Dalam video tersebut, terlihat beberapa pelajar mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Beberapa di antaranya menenteng senjata tajam seperti celurit hingga golok.

Sekuriti sempat mencoba menegur beberapa pelajar yang diduga hendak tawuran tersebut. Namun upayanya tak diindahkan. Bahkan salah seorang pelajar justru mengancam akan melukai sekuriti dengan mengacungkan celurit. Tak lama setelah itu, rombongan pelajar meninggalkan lokasi.

Salah seorang sekuriti, Hidayat menceritakan rombongan pelajar mengendarai empat sepeda motor saat itu berkeliling di sekitar wilayah Citra Garden.

Hidayat menyebut, tiga di antaranya melengkapi diri dengan senjata tajam. Ketika itu, dia bersama rekannya mencoba mengejar namun tak tertangkap

"Saya kehilangan jejak," kata Hidayat kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).

Hidayat adalah orang yang tampak dalam video yang viral itu. Dia sempat ingin dibacok oleh salah satu pelajar. Beruntung, celurit yang diayunkan itu tak sampai mengenai tubuhnya.

"Saya mau dibacok, kemudian saya mengelak daripada saya lawan jadi mati konyol," ujar sekuriti tersebut.

 Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Aep Haryaman membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia pun telah memanggil tiga orang saksi guna dimintai keterangan.

Informasi yang diterima polisi, perustiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kita lagi mau memeriksa saksinya, anggota lagi mau mencari (pelaku) dari ketiga saksi ini," ujar dia saat dihubungi, Jumat.

Peristiwa ini turut disorot oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Dia mengunggah rekaman video yang memperlihatkan aksi pelajar ke media sosial instagram.

"Tangkepp pak @kapoldametrojaya @poldametrojaya @divisihumaspolri jangan biarkan bocah bocah sok jagoan ada di Jakarta Barat ini. Tangkap pak," tulis @ahmadsahroni88 dikutip, Jumat.