Dalam podcast yang dipandunya, Praz Teguh cerita kepada sahabatnya, Alfie Alfandy, soal membadalkan umrah almarhumah ibunya. Saking sedihnya, dia menceritakan pengalaman ini sambil menangis.

"Aku di Madinah tuh, gimana ya... Aku pertama turun dari bus enggak percaya aku bisa sampai di situ. Apalagi waktu aku umrahkan ibuku, duh pedih sekali rasanya, sepedih itu," kata dia sambil menyeka air matanya dengan tisu dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (18/4/2024).

"Waktu aku umrah buat sendiri itu masih takjub aja lihat itu (kakbah) tapi waktu ustaz bantu aku doa buat umrah, kan disebut nama ibu dan nama kakekku, wah itu dari masjid enggak berhenti aku nangis sampai kakbah, terbayang wajah ibuku saja," sang komika menyambung pernyataan.

Bahkan hingga saat ini, Praz Teguh masih tidak percaya diberi kesempatan oleh Allah untuk menunaikan ibadah umrah hingga membadalkan umrah sang ibunda tercinta. Baginya, itu adalah pengalaman luar biasa dalam hidupnya.

"Aku tidak pernah membayangkan aku mengumrahkan almarhumah, wah pedih sekali," tutur ayah dua anak tersebut.

Alfie Alfandy kemudian memberi pandangannya. Dia merasa bahwa Allah memang sangat baik kepada semua hambanya. Diundang ke Tanah Suci merupakan sebuah kemuliaan.

"Ya, itu sebuah kemuliaan, kita enggak pernah membayangkan, terkadang kita ngerasa tidak pernah pantas, sampai kapan pun kita merasa enggak pantas, tapi Allah yang memantaskan kita, allah berangkatkan kita," ujar Alfie Alfandy yang ikut menangis mendengar cerita Praz.

Warganet pun tersentuh mendengar cerita tersebut. "Tersayat sekali saya bang praz & ustadz. Terimakasih sudah memberikan sayatan yang megah di lubuk hati saya untuk konsisten dalam belajar dan menerima," kata salah satu netizen.

"Kisah umroh praz mirip banget sama q pertama kali umroh dan badal umroh untuk org tua semoga bisa diundang lagi mekkah madinah," kata netizen yang lain

"Pertama lihat kubah hijau..mash dlm bis air mata tak tertahan.. perjlnn jeddah -madinah hilang semua capek. Allahumma sholli ala Muhammad," tambah yang lainnya.