Demi mendapatkan uang ganti rugi dari restoran, pria ini rela menyimpan kecoak di dalam mulutnya. Serangga itu kemudian ia taruh di dalam makanan pesanannya.

Banyak aksi tak bertanggung jawab hingga merugikan yang dilakukan pengnjung restoran yang nakal. Salah satunya dengan memanipulasi dimana seolah-olah pihak restoran melakukan kesalahan dengan menyajikan makanan yang tak higienis.

Dilansir dari Mothership (26/07), hal inilah yang dilakukan pria asal Beijing, China bernama Chen. Ia saat itu makan di salah satu restoran mewah yang ada di wilayah Ganjiakou.

Menurut manajer restoran, Chen komplain ke pelayan setelah menemukan adanya kecoak di dalam makanannya. Ia juga mengaku tak sengaja menyantap kecoak tersebut.

Menanggapi hal ini, manajer restoran langsung mengganti makanannya secara gratis. Selama negosiasi, Chen tampak tenang dan tidak kesal. 

Tapi dia menolak makanan gratis itu, lalu membayar tagihan makanannya RMB 280 (Rp 588.000). Pihak restoran kira masalah ini sudah selesai.

Namun dua jam kemudian, Chen menghubugi restoran dan meminta restoran mengganti rugi sebanyak sepuluh kali dari total makanan yang dibayarnya. Nilainya setara RMB 1.000 (Rp 2,1 juta) dengan alasan untuk uang rokoknya.

Karena curiga, akhirnya pihak restoran mulai menyelidiki permasalahan ini. Lalu pada akhirnya mereka menemukan bahwa kecoak itu bukan berasal dari makanan, melainkan ditaruh oleh Chen.

Sayangnya, pihak restoran tidak menyebutkan bagaimana cara mereka mengetahui hal ini. Beberapa pegawai restoran di sana juga menyebutkan, bahwa restoran mewah ini memiliki peraturan yang ketat seputar kebersihan, sekaligus yang berkaitan dengan serangga.

Akhirnya pihak restoran melaporkan kejadian pemerasan ini ke polisi. Ketika polisi datang ke hotel tempat Chen menginap, mereka menemukan kotak permen karet yang berisi 20 kecoak ukuran kecil.

Pria Ini Nekat Simpan Kecoak di Mulut Demi Peras Restoran Foto: : Ilustrasi iStock

Chen pun mengakui bahwa dia sering melakukan pemerasan ini karena dia tak memiliki pekerjaan dan kehabisan uang.

Dia sengaja menaruh kecoak di dalam mulutnya untuk memeras restoran. Lalu ia menaruh kecoak itu ke makanan yang dipesannya. Tujuannya untuk mendapatkan uang, makanan, teh, alkohol, dan rokok gratis.

Bahkan anehnya lagi, Chen mengaku membawa kecoak itu dari kampungnya. Ia terbiasa memakan dan memasak kecoa sejak dulu.