HS (28) warga Kecamatan Kajen, nekat melakukan aksi telanjang bulat sambil berenang di kolam air mancur Alun-Alun Kajen, Pekalongan. Saat diklarifikasi polisi, pria itu mengaku dalam kondisi mabuk kecubung.

Usai diklarifikasi, polisi kemudian mempertemukan HS dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan selaku pengelola taman. 

DPU bersedia memaafkan HS, dengan syarat yang bersangkutan membuat video klarifikasi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

Begini bunyi pernyataan maaf HS:

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Kepada warga masyarakat Pekalongan, khususnya Pemerintah Kabupaten Pekalongan, saya ingin klarifikasi tentang beredarnya video saya yang mandi di air mancur Kajen beberapa waktu lalu, bahwa peristiwa tersebut saya melakukan tidak dalam keadaan sadar, karena saat itu saya dalam pengaruh buah kecubung.

Sehingga saya melakukan perbuatan tersebut tanpa adanya unsur kesengajaan. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa penyesalan saya dan memohon maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan karena perbuatan saya. Kemudian saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa dan akan memperbaiki perilaku saya agar dapat bermanfaat bagi orang lain.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh".

Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti mengungkapkan peristiwa ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Usai membuat video pernyataan maaf, HS diperbolehkan pulang.

"Sudah selesai (perkara mandi telanjang di alun-alun). HS juga telah membuat video pernyataan permintaan maaf, atas permintaan DPU. HS sudah dipulangkan," kata Suwarti.

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan pria telanjang berenang di kolam air mancur Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik itu diunggah akun Instagram @pekalonganinfo dan telah dilihat ratusan ribu kali.

Dalam video tersebut nampak seorang pria telanjang asyik berenang di kolam air mancur, tepat di bawah replika Alquran raksasa di Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan.

 Dalam video itu juga terdengar suara orang yang diduga perekam video dan sejumlah orang lainnya tertawa melihat aksi itu.

Sekretaris Dinas Pol PP Kabupaten Pekalongan, Elyas Setiyono, membenarkan ada kejadian itu dan pihaknya telah menerima laporan.