Viral Bukit Magnet di Deli Serdang, Tarik Mobil Mundur Meski Mesin Mati
Video yang bernarasi mobil tertarik dengan sendirinya karena diduga jalan bermagnet, viral di media sosial.
Peristiwa itu disebut terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dilihat detikSumut, Sabtu (10/6/2023), video itu diunggah oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Hariyanto di media sosialnya. Dalam video itu, tampak mobil hitam dengan seorang pengemudi di dalamnya mundur tanpa menginjak gas, padahal jalan tersebut tanjakan. Tak ada pula mobil atau kendaraan lainnya yang menarik mobil itu.
Pada video itu juga tampak ada Hariyanto dan Hendra Cipta, anggota DPRD dari PAN. Saat dikonfirmasi, Hariyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Puncak Marga Silima, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Dia mengatakan, saat itu pihaknya tengah melakukan pengecekan proyek jalan Medan-Berastagi via Kutalimbaru.
"Itu pas hari Kamis, tanggal 8 (Juni), kan saya mengunjungi proyek jalan dari Kutalimbaru ke Berastagi itu, di sela-sela kunjungan DPRD itu," kata Hariyanto saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (10/6/2023).
Hariyanto mengaku awalnya dia tidak mengetahui soal bukit magnet tersebut. Namun, salah seorang petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memberitahu bahwa mobil yang melintas di jalan tersebut sering mundur dengan sendirinya.
"Kalau secara pribadi saya nggak tahu, tapi memang beberapa kawan-kawan sudah pernah dengar. Pas di situ ada petugas PUPR yang memberitahu. Langsung kita cek, kita tes, ternyata betul," jelasnya.
Anggota Komisi A DPRD Sumut itu mengatakan awalnya mereka mencoba dengan menghidupkan mesin mobil. Saat itu, mobil langsung mundur meski tanpa menginjak pedal gas mobil.
"Kita kan pertama seperti yang saya rekam di video itu, katanya mobil bisa ditarik mundur, makanya langsung kita tes, makanya salah satu pegawai Pemprov waktu itu dengan mobil Inova punya Pemprov, dicoba. Itulah ternyata betul mundur," jelasnya.
Namun, karena masih kurang percaya, Hariyanto bersama rekan-rekannya kembali mencoba untuk kedua kalinya. Pada percobaan kedua itu, mereka sepakat untuk mematikan mesin mobil.
"Waktu itu teman-teman bilang, itu kan mesinnya hidup, nanti masyarakat curiga kita bohong. Makanya kita coba lagi dalam keadaan mesin mati, mundur dalam keadaan menanjak, mobil tertarik ke atas bukit, itu kemiringannya mungkin sampai 20 derajat," ujar Hariyanto.
Dia sendiri tidak mengetahui pasti penyebab mobil tersebut tertarik ke arah tanjakan. Hariyanto sejauh ini juga belum mendapatkan informasi soal itu.
Namun, dia memperkirakan kondisi jalan bermagnet itu juga belum banyak diketahui oleh masyarakat.
"Belum ada informasinya, jangan-jangan belum pada tahu juga. Cuma saat itu kita nggak bawa alat, jadi kita gak tahu, yang kita tahu mobil kita tertarik mundur," pungkasnya.
Komentar Pedas