Keputusan ini diambilnya setelah proyek tersebut menuai pro dan kontra, terutama terkait dengan potensi dampak buruknya terhadap lingkungan.

Melalui akun Instagramnya, Raffi menyatakan bahwa ia memahami kekhawatiran masyarakat terhadap proyek tersebut. Ia juga menegaskan bahwa bisnisnya selalu menjunjung tinggi aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Jika proyek ini tidak membantu dan malah merugikan masyarakat serta lingkungan, saya akan mundur," ujar Raffi.

Keputusan Raffi ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk aktivis lingkungan dan masyarakat setempat. Banyak yang mengapresiasi langkah Raffi untuk memprioritaskan kelestarian lingkungan daripada keuntungan pribadi.

Raffi menjelaskan beberapa alasan di balik keputusannya untuk mundur dari proyek ini. Pertama, ia ingin memastikan bahwa proyek tersebut tidak melanggar aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia. 

Kedua, ia ingin menghindari potensi kerusakan lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh proyek tersebut.

Ketiga, Raffi ingin fokus pada proyek lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Ia ingin menggunakan pengaruhnya untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Keputusan Raffi Ahmad untuk mundur dari proyek beach club Gunungkidul merupakan contoh yang baik bagi pengusaha lain untuk lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dalam menjalankan bisnisnya.