Rebecca memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok (@rebeccareijman070) sebagai sarana penjualan melalui siaran langsung. Strategi ini ternyata cukup efektif, butik online-nya mendapat respons positif dari masyarakat. "Awalnya, saya hanya ingin mencoba pengalaman baru karena menyanyi dan akting sudah pernah dicoba. Ternyata, bisnis ini mengasyikkan dan hasilnya juga menggiurkan. Alhamdulillah, hingga sekarang bisnis ini terus berjalan bahkan sudah dikembangkan penjualannya melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia," ungkap Rebecca dengan penuh semangat.

Rebecca menjelaskan bahwa produk yang dijualnya bukan barang impor, melainkan produk lokal yang dibuat secara handmade. Ia bahkan mendesain beberapa koleksi sendiri, mengandalkan pengetahuan fesyen yang didapatkannya secara otodidak dan dari ayahnya yang juga paham fesyen. "Saat remaja, saya pernah belajar soal fesyen dari Papa. Ilmu itu kini saya terapkan dalam bisnis ini," katanya. 

Salah satu produk terlaris di butiknya adalah kemeja, yang juga disukai oleh para muslimah sebagai pakaian santai di rumah.  Rebecca menuturkan bahwa bahan yang digunakan untuk produk-produknya beragam, mulai dari satin premium, silk, sutra, katun, polyester, hingga rayon.  "Harga produk disesuaikan dengan bahan, tapi pastinya nyaman dipakai. Yang paling murah harganya sekitar 18 ribu (promo), dan yang termahal handmade seharga 400 ribuan, jadi cukup terjangkau," jelasnya.

Rebecca menegaskan bahwa terjun ke dunia bisnis tidak berarti ia akan meninggalkan dunia menyanyi yang telah membesarkan namanya. Ia tetap aktif menyanyi dan bahkan berencana untuk merilis ulang lagu hitnya di tahun 2007, ‘Maafkan Aku’, ciptaan Dewiq.  "Ketika live jualan di TikTok, banyak fans yang menanyakan lagu ‘Maafkan Aku’. Jadi, saya akan merilis ulang versi remastered di bulan September mendatang," ungkapnya. Lagu ini memiliki banyak kenangan bagi penggemar dan sempat menjadi hits di tahun 2007-2008.

"Saya ingin mengobati kerinduan penggemar dengan merilis kembali lagu ini di platform digital seperti Spotify. Karena banyak yang berminat, saya semakin semangat untuk merilis ulang," tambahnya.  Rebecca dengan antusias menceritakan bahwa ia ingin memberikan kejutan bagi para penggemarnya dengan merilis ulang lagu tersebut. 

Soal pilihan antara menyanyi dan bisnis, Rebecca mengaku akan menjalankan keduanya secara bersamaan. "Bisnis ini baru merintis, sedangkan menyanyi sudah lama. Tapi kalau dijalankan keduanya seru juga pastinya," tutup Rebecca dengan optimisme.  Rebecca percaya bahwa ia dapat menyeimbangkan kedua passion-nya dan meraih kesuksesan di kedua bidang tersebut.