Respons Manajemen Aqua soal Seruan Boikot dan Tudingan Pro Israel
Tagar #TolakDanoneAqua sempat jadi trending di platform X (sebelumnya Twitter) karena dituding mendukung Israel. Apa kata manajemen?
"Sebagai entitas swasta, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di mana pun," kata Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin dalam pernyataan resmi, Minggu (12/11/2023), dilansir detikFinance. Danone merupakan perusahaan induk yang memproduksi Aqua.
Arif menyebut Danone beroperasi di 120 negara. Tak punya pabrik dan tak beroperasi di Israel. Sementara di Indonesia, Danone memiliki 25 pabrik dengan 13 ribu karyawan.
"Danone terus berkomitmen untuk mengembangkan investasinya di Indonesia demi turut membantu ekonomi, sosial dan kesehatan bangsa Indonesia," jelasnya.
Isu boikot produk pro-Israel bertebaran di media sosial. Hingga saat ini, tagar #TolakDanoneAqua dicuitkan 10-an ribu pengguna. Juga ada brand lain dalam cuitan tersebut.
Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Benny Soetrisno mengatakan seruan boikot merek global yang pro Israel bisa berdampak positif dan negatif.
"Akan memberikan kesempatan industri barang dalam negeri tumbuh secara signifikan," kata Benny.
Meski begitu, jika seruan boikot berlangsung dalam jangka waktu panjang, maka berbagai merek global Pro Israel di Indonesia bisa tumbang. Bukan tidak mungkin akan menyebabkan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kalau berlangsung panjang dan masif bisa terjadi PHK dan pindah ke industri domestik atau lokal," tuturnya.
Komentar Pedas