Insiden tersebut melibatkan satu unit Microbus Toyota Hiace warna Putih nomor polisi B 2873 TGW dan truk yang jenis dan nomor polisi tidak diketahui (melarikan diri).

Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Geh, rombongan pelajar tersebut usai melaksanakan lomba tingkat nasional di Universitas Diponegoro, Semarang.

Kasatlantas Polres Lampung Selatan, AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.18 WIB.

"Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP menyatakan bahwa kendaraan Microbus Toyota Hiace warna putih nomor B 2873 TGW berjalan di lajur kiri atau lajur lambat dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung," kata Jonnifer saat dihubungi Lampung Geh.

Sampai di TKP, pengemudi Microbus Toyota Hiace, IB (31) warga Kota Bandung, Jawa Barat, diduga tidak memperhatikan adanya kendaraan truk di depannya yang juga berjalan di lajur lambat sehingga terjadi Kecelakaan Lalu Lintas.

"Kendaraan Microbus Toyota menabrak kendaraan yang ada di depannya," ungkapnya.

Akibatnya, salah satu penumpang berinisial EP (24) warga Teluk Betung, Bandar Lampung, meninggal dunia di TKP karena luka berat di kepala.

"Untuk korban, 1 meninggal dunia di TKP, 3 luka berat, dan 6 luka ringan," lanjut Jonnifer.

Untuk korban luka berat, lanjutnya, pelajar SMA berinisial KK (16) warga Kemiling, Bandar Lampung, mengalami luka berat pada bagian kepala dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan. Kemudian dirujuk ke RS Urip Sumoharjo.

Selanjutnya, pelajar SMA berinisial AA (16) warga Kemiling dan SMW (16) warga Jalan Antasari, Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung, mengalami luka berat pada bagian kepala, dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.

"Kemudian, yang luka ringan, yakni pelajar RA (16) warga Kemiling, FA (16) warga Sukabumi, D (16) warga Kedaton, dan RAA (13), serta guru NP (28) warga Way Kandis, Bandar Lampung," kata Jonnifer.

Kelimanya juga diberi perawatan ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Sedangkan, sopir Microbus luka memar bagian kening dan tidak di rawat.