Viral Pria Ngaku Diculik Dianiaya Oknum TNI di Binjai Ini Penjelasan Kodam
Pengakuan seorang pria bernama P Sures (38) diculik hingga dianiaya sejumlah personel TNI hingga babak belur viral di media sosial.
Kodam I/BB buka suara ihwal pengakuan Sures. Dilihat detikSumut Kamis (6/7/2023) dari unggahan yang menampilkan video viral itu, peristiwa penganiayaan dilakukan pada Kamis (18/5) lalu.
Di video itu Sures bercerita awalnya ada enam personel TNI datang ke rumahnya. Tak lama, ada tiga pria yang masuk ke dalam rumahnya.
"Dari dapur saya diseret ke dalam mobil. Itu terjadi di depan ayah saya. Sempat ayah tanyakan alasan mereka apa. Tapi tidak dihiraukan," kata Sures di video itu.
"Saya diseret masuk ke dalam mobil. Saya dihajar sepanjang perjalanan sampai saya disekap di kebun sawit. Di sana saya dipukuli terus menggunakan double stick, tangan, dan leher saya diikat dengan keji," tambahnya.
Ia mengaku dirinya sempat ingin dimasukkan dalam karung dan dibuang di jalan tol. Namun, karena masih dalam kondisi sadar, ia akhirnya diantar ke Polsek Sunggal dengan tuduhan pencurian sepeda motor.
Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian menjelaskan peristiwa yang terjadi. Menurut dia, Sures didatangi enam anggota Yonif Raider 100/PS karena diduga menjadi otak pelaku pencurian motor.
"Keenam personel itu berinisial Pratu F, Pratu RI, Pratu DS, Prada RH, Prada IP, dan Prada AH. Mereka ini diminta bantuan oleh ibu berinisial RTA yang kehilangan sepeda motor," kata Rico kepada detikSumut saat dikonfirmasi.
Lalu, pihaknya pun mengamankan Sures dan menanyakan soal sepeda motor tersebut. Kemudian, mereka berjalan ke daerah Mencirim, kawasan sepeda motor hasil curian dijual.
Di perjalanan, Sures mengakui melakukan pencurian bersama Andi dan Pandi serta menjual motor itu seharga Rp 6 juta. Saat itu, lanjut Rico, Sures sempat memberontak dan lainnya.
Setibanya di lokasi, para personel tersebut justru dilempari batu oleh beberapa orang. Diduga tempat tersebut adalah barak narkoba, judi, dan tempat penampungan barang curian.
"Si Sures dipukul saat berada di dalam mobil. Karena Sures melawan dan memberontak saat mau menunjukkan dimana motornya. Ternyata, Sures mengarahkan ke barak narkoba dan judi," ucapnya.
Alhasil, enam personel itu pergi dari lokasi dan membawa Sures ke Polsek Sunggal. Ia pun mengaku pihak Danyon telah memberikan perawatan medis kepada Sures.
"Atas inisiatif Danyon, Sures yang mengalami luka karena berontak, dibawa berobat ke RSU Bunda Thamrin dan melakukan mediasi dengan pihak keluarganya," tutupnya.
Komentar Pedas