Yang namanya pemilu itu kehendak rakyat dan oleh suara rakyat ya gansist, jadi tidak bisa dipastikan sebesar apa yang didapat oleh calon peserta yang mengikutinya. Media tanah air sekarang sedang banyak menceritakan kisah kesuksesan artis komedian Komeng yang meraih lebih dari satu jutaan suara di pemilu 2024 saat ini, namun juga mengkabarkan tentang nasib kurang beruntung dari rekan sesama komedian Komeng yaitu Dede Sunandar yang hanya dapat belasan suara.

Namun jauh dari itu, ada kabar mengejutkan dari Wonogiri nih gansist. Ada seseorang yang bukan artis tapi sebatas baru jadi pengamen namun nekad ikut nyaleg tapi bisa peroleh banyak suara lho, bahkan sampai dapat apresiasi mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang sampai mengajaknya video call karena merasa senang dan bangga terhadapnya.

Sosok caleg pengamen peraih suara terbanyak di Wonogiri menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kukuh Haryanto, seorang pengamen Wonogiri asal Pacitan, mencuri perhatian sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Wonogiri dari Partai Demokrat. Ia berhasil mendominasi perolehan suara dalam pemilihan tersebut.

Berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari laman pemilu2024.kpu.go.id, Kukuh berhasil mengumpulkan sebanyak 984 suara. Torehan suara yang luar biasa ini membuktikan popularitasnya di masyarakat Wonogiri. Namun, belum diketahui apakah Kukuh berhasil lolos dan menduduki posisi sebagai wakil rakyat.

Sebelumnya, Kukuh menyampaikan tekadnya untuk menerapkan transparansi informasi melalui keanggotaannya di DPRD. Sebagai seorang pengamen, ia memiliki pemahaman yang kuat tentang realitas masyarakat. Melalui platform politik, Kukuh berharap dapat mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Wonogiri.

Keberhasilan Kukuh Haryanto sebagai pengamen meraih suara terbanyak menggambarkan pentingnya memberikan kesempatan kepada individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan masyarakat.

Pengalaman hidup yang unik, seperti menjadi pengamen, memberikan Kukuh wawasan yang berbeda tentang kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Tak jarang, sosok-sosok yang dianggap tidak biasa seperti pengamen, tukang becak, atau pekerja informal lainnya, memiliki kemampuan untuk memahami persoalan yang dihadapi oleh masyarakat secara langsung. Hal ini menjadikan mereka mampu memberikan suara dan perwakilan yang autentik bagi kepentingan masyarakat.

Kukuh Haryanto menjadi contoh nyata bahwa siapapun, tanpa memandang profesi atau latar belakang, memiliki potensi untuk berperan aktif dalam pembangunan negara. Pemilihan Kukuh sebagai caleg pengamen dengan suara terbanyak di Wonogiri adalah cerminan dari partisipasi masyarakat yang kritis dan percaya pada potensi individu.

Kini, masyarakat Wonogiri menantikan keputusan akhir mengenai lolos tidaknya Kukuh sebagai wakil rakyat. Semoga keberhasilannya ini menjadi inspirasi bagi individu lain yang ingin ikut berkontribusi dalam dunia politik.

Diambil dari media makkasar.tribunnewssih Kukuh Haryanto ini berhasil lolos jadi anggota DPRD versi real count KPU RI, selamat deh untuk dia kalau gitu. Dan untuk yang belum beruntung seperti Dede Sunandar juga bisa menjadikan sosok pengamen satu ini jadi penyemangat, Kukuh Haryanto saja bisa kenapa dia tidak bisa?

Pemilu kali ini kurang beruntung, mungkin akan menemui keberhasilannya di pemilu tahun depan. Asalkan bisa belajar berpolitik saja sih, mungkin pengamen Wonogiri ini bisa berhasil karena ada wadah-wadah tertentu semisal mendirikan organisasi yang berguna bagi masyarakat sekitar atau kebaikan semisalnya.