Tertangkap Sudah 7 Pelaku Perundungan Viral Cium Kaki Di Cianjur 1 Dewasa Rata Rata Anak Smp
Polisi berhasil menangkap sebanyak 7 pelaku perundungan disertai kekerasan terhadap siswa SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dimana mencium kaki hingga bersujud.
Polisi berhasil menangkap sebanyak 7 pelaku perundungan disertai kekerasan terhadap siswa SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dimana mencium kaki hingga bersujud.
Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi menyampaikan para pelaku ditangkap, pada Sabtu (17/6/2023) siang. Pelaku diantaranya berinisial RJ, PN, ARY, DR, AS, MPA, dan AJ.
"Siang tadi kami berhasil mengamankan tujuh orang pelaku, yakni pelaku inisial AJ (22), kemudian enam pelaku lainnya yang masih anak-anak berinisial RJ, PN, ARY, DR, AS, dan MPA," kata Hima.
"AJ ini otak pelakunya yang mengajak pelaku lain untuk melakukan tindak perundungan dan kekerasan terhadap korban yang merupakan siswa dari sekolah lain," ujarnya.
Ia menjelaskan para pelaku melakukan aksinya di sebuah vila di kawasan Cipanas. "Awalnya korban ini dicegat kemudian dibawa ke vila. Di lokasi tersebut terjadi aksi perundungan terhadap korban," pungkasnya.
Kini, ketujuh pelaku dijerat dengan pasal 76 c juncto pasal 80 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan aksi tak terpuji sejumlah remaja terhadap remaja lain.
Beberapa dari mereka tampak mengenakan seragam SMP. Dalam video tersebut tampak sejumlah remaja mencium kaki para pelaku secara bergiliran sambil berjalan ngesot.
Bahkan, salah satu pelaku sampai menendang badan hingga kepala korban. Dari narasi yang dibubuhkan pada unggahan video tersebut, lokasi kejadian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Awal kasus: Kasus bullying baru-baru ini disorot terjadi di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat ada enam orang remaja laki-laki diminta untuk mencium kaki tujuh orang remaja yang ada di hadapannya.
Mereka berjalan jongkok menghampiri para perundung yang berada di depannya.
Bagaimana kronologinya?
Kali ini, aksi bullying dialami sejumlah remaja di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar luas dan viral di media sosial, terlihat sebanyak enam orang remaja laki-laki diminta untuk mencium kaki tujuh orang remaja yang ada di hadapannya.
Pada awal tayangan, para remaja yang dirundung itu terlihat tengah duduk di sebuah teras rumah.
Dalam video, sang perekam kemudian meminta mereka untuk berjalan jongkok menghampiri patra perundung yang berada di depannya.
"Sok atuh muter (ayo keliling)," ucap seorang remaja laki-laki yang merekam video.
Sesuai dengan aba-aba perekam video, enam remaja laki-laki itu pun mulai berjalan jongkok dan mulai menciumi kaki para perundung.
Mereka berbaris menciumi kaki para perundung sebanyak dua kali, kanan dan kiri sembari terus berjalan jongkok.
Tak ada bantahan ataupun perlawanan dari para korban.
Mereka menciumi kaki para perundung mulai dari remaja pertama yang duduk di paling pojok hingga seorang remaja laki-laki ketujuh yang terlihat berdiri.
Tatapan mereka terlihat kosong dengan wajah yang ketakutan.
Mereka pun tak membalas ketika seorang remaja yang tengah berdiri menendang kepala mereka.
Meski tak dijelaskan secara rinci, ritual mencium kaki itu diungkapkan sang perekam video sebagai bentuk tanda patuh remaja dari Cianjur yang sowan ke remaja Cipanas.
"Cianjur ke Cipanas," ujar sang perekam video.
Video yang diunggah pertama kali oleh akun Instagram @infojawabarat pada Jumat (16/6/2023) malam itu pun menuai komentar dari masyarakat.
Mereka menghujat dan mencela para pelaku perundungan.
Namun, lantaran video tersebut mengandung aksi kekerasan, postingan tersebut dihapus oleh Instagram.
Video serupa pun kembali diunggah akun instagram @jktnewss maupun sejumlah akun media sosial lainnya.
Dalam caption, admin @jktnewss menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di Cipanas, Jawa Barat.
Meski demikan, tak dijelaskan secara rinci identitas para korban maupun para pelaku perundungan.
Komentar Pedas