Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram Erick Thohir. Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN ini menyebut Radja Nainggolan langsung pergi ke Sarinah Thamrin setibanya ia di Indonesia.

"Selamat datang di Indonesia, Radja Nainggolan!" Sampai di Indonesia, Radja Nainggolan langsung jalan-jalan ke Sarinah untuk lihat produk asli Indonesia sekalian beli batik," tulis Erick dalam keterangan unggahannya pada Selasa, 7 November 2023.

Pria berambut tipis ini terlihat mengenakan kaus putih dan celana panjang cokelat muda saat melihat-lihat beberapa kemeja batik. Ia kemudian mencoba dan merasa cocok dengan sebuah kemeja batik lengan pendek berwarna hitam.

Kehadiran Radja di Indonesia adalah untuk ikut memeriahkan gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di empat kota di Indonesia. 

Meski lahir dan tinggal dari Belgia, dari namanya kita sudah bisa mengetahui kalau berdarah Indonesia. Ibunya, Lizy Bogaerts berasal dari Belgia dan ayahnya Marianus Nainggolan berasal dari Batak, Indonesia.

Selain pernah memperkuat timnas Belgia, Radja pernah bermain di sejumlah klub ternama Eropa seperti Antwerp, Calgliari, AS Roma dan Inter Milan. Pemain berusia 35 tahun ini sudah pensiun memperkuat timnas Belgia tapi masih bermain di klub Italia, SPAL.

Selama di Indonesia, Radja bersama pesepak bola wanita Indonesia berdarah Jerman, Sabrina Dressler akan mempromosikan Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai pada Jumat, 10 November 2023. "Ini sebuah kebanggaan buat kita semua. 

Kita bisa menghadirkan para legenda kita dan tentu tidak lain kehadiran mereka ini untuk membantu promosi Piala Dunia U-17," kata Erick pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 8 November 2023, dikutip dari Antara.

 "Yang terpenting juga memberi inspirasi kepada anak-anak muda Indonesia bahwa kita ada kalau kita mau. Jadi saya berharap nanti para figur yang hadir ini, baik Radja, baik Sabrina, bisa terus membagikan bagaimana perjalanan hidup mereka untuk menjadi yang terbaik," tambahnya.

Erick menceritakan bahwa PSSI sempat terpikir untuk menggunakan tokoh publik di luar dunia sepak bola, tapi kemudian diputuskan untuk menggunakan jasa Radja dan Sabrina. 

"Dari diskusi waktu itu kami, panitia lokal, akhirnya memutuskan bahwa kembali ke akar. Lalu kita juga mencari alternatif pasti maunya sepasang, kalau tidak laki lagi, laki lagi," ujar Erick.

"Nah itu kita cari ada perempuan ada laki dan kita lihat juga figurnya cocok makanya kita coba mengontak Radja dan Sabrina. Kebetulan slotnya bisa ketemu," tambahnya. Radja mengaku gembira dapat kembali mengunjungi Indonesia dan dapat berkontribusi di ajang sekelas Piala Dunia U-17.

"Saya senang dan antusias untuk menjadi duta bagi Piala Dunia U-17 2023. Merupakan suatu kegembiraan untuk kembali ke akar saya dan saya berharap Indonesia akan mendapatkan hasil yang baik," ucapnya. 

Radja mengatakan belum mengenal timnas Indonesia yang diturunkan pada ajang dwi tahunan itu, namun menginginkan mereka dapat memperlihatkan permainan terbaiknya.

"Untuk saya, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dan hasilnya tidak terlalu penting karena kemampuan Indonesia masih di bawah rata-rata. Namun, untuk masyarakat, untuk organisasi (PSSI), bisa bermain di Piala Dunia U-17 di Indonesia ini adalah sesuatu yang bisa dibanggakan," kata Radja.

"Mungkin, bakal ada keajaiban dalam sepak bola. Mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus, tetapi tergantung seberapa kuat mereka mengejar itu," tambahnya.