Turis Bergelantungan gegara Flying Fox di Diamond Beach Macet

Viral video wisatawan tampak bergelantungan karena wahana flying fox macet di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Wahana tersebut akhirnya ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klungkung.



Thông tin phim

Dari postingan video TikTok @Barik ck7 yang dilihat detikBali, Senin (15/7/2024), wisatawan yang mencoba wahana itu tampak kesulitan melaju karena tali sling penghubung kurang. Pemosting video mengeluhkan Diamond Beach sudah bagus dan cantik dirusak dengan wahana baru. Video berdurasi 50 detik itu sudah ditonton 450 ribu penonton.

"Ngeri..jangan ditiru.. saya tidak terlalu setuju ada yang seperti ini di nusa penida..tempat sudah sangat cantik malah di buat2 kayak gini..hilang kealamian tempat ini gara2 orang2 berduit," keluh Barik.

"Takutnya makan korban," komentar sherly salon yang mendapat seribu lebih persetujuan netizen.

Ada juga netizen yang menandai Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dengan protes hilangnya kealamian Nusa Penida. "@Kemenparekraf hilang kealamian Nusa Penida," ujar ur fav view.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengatakan wahana tersebut sudah ditutup karena tidak mengantongi izin operasi. Hal itu dilakukan setelah dilakukan pengecekan ke lapangan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Camat Nusa Penida, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klungkung, dan Dinas Perizinan.

"Kami tutup per 12 Juli 2024 sebelum pihak pengusaha benar-benar memiliki izinnya. Dari pertemuan yang sudah kami lakukan, mereka mengaku bersedia mengurus izin sebelum bisa dibuka kembali," kata Suwarbawa saat dikonfirmasi detikBali, Senin (15/7/2024).


Suwarbawa mengatakan walaupun investor sangat dibutuhkan untuk membangun di wilayah Kepulauan Nusa Penida, namun mereka juga wajib mengikuti ketentuan aturan yang berlaku.

"Kami akan terus pantau agar jangan sampai mereka beroperasi sebelum benar-benar menunjukkan ijinnya," imbuhnya.

Sementara Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma menuturkan dua tali sling membentang di atas laut antara tebing sepanjang kurang lebih 100 meter. Dari informasi warga, diketahui flying fox baru beroperasi dari 2 Juli 2024.

"Terakhir 9 Juli 2024, kami ke lokasi dan 12 Juli 2024 diputuskan tutup karena tidak ada izinnya," sebutnya.

Ngeri..jangan ditiru..saya tidak terlalu setuju ada yang seperti ini di nusa penida..tempat sudah sangat cantik malah di buat2 kayak gini..hilang kealamian tempat ini gara2 orang2 berduit🤨

Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas