Lelaki yang kini punya nama King Saipul Jamil ini didesak di pembatas jalan hingga diseret menuju ke kepolisian. Videonya saat ditangkap sampai viral di berbagai media sosial.

Reaksi atas penangkapan Saipul Jamil ini pun bermunculan. Mulai dari warganet hingga sesama selebritis.

Tak sedikit yang mengecam cara penangkapan Saipul Jamil yang dinilai tidak manusiawi. Bahkan pedangdut tersebut didesak untuk melaporkan balik polisi yang melakukan penangkapan.

Setelah akhirnya dibebaskan, Saipul Jamil mulai diundang ke berbagai podcast. Mantan suami Dewi Perssik ini diajak berbincang terkait kasus penangkapan dan keterlibatannya terkait narkoba.

Sebagaimana diketahui, sasaran penangkapan yang melibatkan Saipul Jamil bukanlah sang artis melainkan asistennya. Bang Ipul bahkan sudah di tes narkotika dengan hasil negatif.

Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Saipul Jamil pun menceritakan penangkapan yang dihadapi beberapa waktu lalu. YouTuber tersebut termasuk salah satu di antara selebritis papan atas yang ikut mengecam aksi penangkapan Saipul Jamil.

Pada perbincangan keduanya, Saipul Jamil mengaku dirinya mendapat intimidasi dari anggota kepolisian saat ditangkap. Ia mengungkap diancam menggunakan senapan api.

"Gue denger ada kata-kata 'gue tembak lo'?" tanya Deddy Corbuzier. "(Iya) Di depan mata saya! Udah keluarin pistol depan mata saya," balas Saipul Jamil.

Saipul Jamil juga menceritakan pengalaman pahit ketika digelandang ke kepolisian tanpa dijelaskan kondisi yang sesungguhnya.

Saipul Jamil menegaskan dirinya tidak diberitahu bila para polisi meringkus dirinya dan sang asisten lantaran keterlibatan narkotika. Justu dirinya diborgol paksa begitu saja.

Begitu pula dengan tes urine yang dilakukan untuk mengetahui keterkaitannya dengan narkotika. Meski sudah mendapat hasil negatif namun Saipul Jamil tetap ditahan di kepolisian hingga 4 hari. Hal ini tentunya membuat Deddy Corbuzier tak habis pikir.

Lebih lanjut, keputusan Deddy Corbuzier mengundang Saipul Jamil sebagai bintang tamu justru menuai perdebatan di kalangan warganet. 

Pasalnya ia dianggap memberi panggung kepada sang pedangdut yang sempat di blacklist dari pertelevisian Indonesia lantaran terlibat kasus pelecehan seksual.

"Kok dikasih panggung lagi nih orang bro," komentar seorang warganet. "Waduh, dikasih panggung lagi, saya sudah bilang orang awal buat YouTube itu idealis ketika sudah mulai besar masuk sponsor ya sama aja kaya TV yang penting banyak yang nonton," timpal warganet lain.