Viral 3 Remaja di Lampung Luka luka Diserang Geng Motor, Ini Kata Polisi
Sebuah video yang menunjukkan tiga remaja di Bandar Lampung, Lampung mengalami luka bacok. Ketiga remaja tersebut diduga menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh anggota geng motor.
Sebuah video yang menunjukkan tiga remaja di Bandar Lampung, Lampung mengalami luka bacok. Ketiga remaja tersebut diduga menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh anggota geng motor.
Beredar video 3 remaja di Bandar Lampung dikatakan diserang oleh geng motor. Akibatnya, para remaja ini mengalami luka pada bagian kepalanya.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut memperlihatkan dua orang remaja pria dan satu remaja perempuan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Dalam video yang diterima detikSumbagsel Sabtu (8/7/2023), terlihat para korban yang terdiri dari dua pria dan satu wanita ini berada di ruang perawatan rumah sakit.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Sukarame, Bandar Lampung, Kompol Warsito membenarkan peristiwa tersebut.
Kompol Warsito mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal saat ketiga remaja tersebut mengendarai dua sepeda motor dari arah Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim menuju Kelurahan Jagabaya. Pada saat bersamaan, pelaku datang dari arah Sukarame menuju Tanjung Karang.
Namun, Kompol Warsito mengatakan, penyerangan yang dialami ketiga remaja tersebut bukan dilakukan oleh anggota geng motor.
"Ketiga remaja itu bukan korban serangan anggota geng motor, ketiganya saat ini masih dirawat di rumah sakit," kata Kompol Warsito, Jumat (7/7/2023).
Di video itu terdengar narasi bahwa ketiganya diserang geng motor yang berjumlah 4 orang.
"Korban gengster, mana punya lu (meminta menunjukkan luka)," kata perekam.
"Ini ada tiga luka," jawab korban.
"Masya Allah, ndus ndus. Trus mana punya lu ndi?" tanya perekam lagi.
Kemudian korban lainnya menunjukkan luka robek pada bagian kepala belakangnya dan seketika perekam pun kaget melihat luka itu.
Dari penelusuran detikSumbagsel, rupanya diketahui peristiwa penyerangan ini terjadi di wilayah Way Halim, Bandar Lampung.
Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito membenarkannya. Namun dia membantah jika perbuatan itu dilakukan oleh geng motor.
"Iya benar, itu peristiwanya di lampu merah urip. Tapi dari hasil lidik, itu bukan geng motor," kata dia saat dihubungi detikSumbagsel, Sabtu (8/7/2023).
Warsito menjelaskan, dari hasil keterangan para korban terjadi selisih paham antara para korban dengan para pelaku yang berjumlah 4 orang.
"Jadi hasil keterangan korban, mereka bukan dikejar, tapi langsung diserang aja karena ada selisih paham ketika berpapasan di jalan," imbuhnya.
Dikatakan dia, para pelaku sudah teridentifikasi dan masih dilakukan pengejaran.
"Alhamdulillah sudah, sudah kami identifikasi para pelakunya. Masih kami kejar," tutur Warsito.
Menurut Kapolsek, para pelaku menyerang korban menggunakan benda tumpul dan bukan menggunakan senjata tajam.
"Bukan sajam, kalau dari keterangan para korban ini bukan sajam. Mereka (para pelaku) menyerang menggunakan benda tumpul, kaya pentungan gitu," tandasnya.
Komentar Pedas