Tampak pelaku tengah berada di atas mobil polisi. Mobil tersebut dikelilingi oleh warga yang tampak sibuk memfoto dan memvideokan pelaku. Para warga bahkan meminta pelaku untuk senyum saat didokumentasikan.

Pada video itu juga tampak rekaman saat motor pelaku dibakar oleh warga.

"Diduga pelaku begal ditangkap. Masyarakat minta senyum di atas mobil polisi, keretanya (sepeda motor) dibakar," tulis narasi video itu.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB.

"Benar, kejadiannya tadi malam sekitar jam 23.50 WIB atau 24.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumut.

Agustiawan mengatakan kejadian itu berawal saat pelaku berinisial HL (39) itu mencegat korban Maria Agustina (21) di daerah Jalan Perjuangan, Bandar Klippa. Saat itu, korban tengah menaiki sepeda motor.

Dia mengatakan saat itu pelaku tidak ada mengancam korban dengan senjata tajam. Namun, menurutnya, pelaku sempat menuduh korban tengah membawa narkoba.

"Jadi kronologi sementara, pelaku memberhentikan sepeda motor korban, tidak ada pengancaman dengan senjata tajam. Setelah itu, dia (pelaku) menuduh korban bahwasanya membawa narkoba," jelasnya.

Korban pun merasa panik karena dituduh oleh pelaku. Setelah itu, pelaku merampas handphone dan kalung emas milik korban serta uang sebanyak Rp 100 ribu.

Selain merampas barang korban, pelaku ternyata juga sempat memegang bagian kemaluan korban.

"Dari keterangan korban, karena sudah dituduh, korban panik, akhirnya dia (pelaku) sempat memegang kemaluan korban. Setelah itu, diambil lah hp korban sama kalung emas, dan uang Rp 100 ribu," ujarnya.

Usai kejadian itu, pelaku pun pergi melarikan diri. Namun, saat korban akan pulang ke rumahnya, dia lalu berpapasan dengan pelaku di Jalan Pendidikan, Bandar Klippa. Sontak korban pun meneriaki pelaku maling.

Mendengar teriakan korban, warga yang berada di sekitar pun langsung memassa pelaku. Selain itu, warga juga membakar motor pelaku. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian wajahnya.

"Akhirnya orang keluar langsung dimassa di situ. Motor dibakar karena ada unsur pelecehan itu, jadi orang makin kesal," kata Agus.

Tak lama setelah kejadian itu, personel Polsek Percut Sei Tuan pun tiba di lokasi. Mereka lalu mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor polisi.

"Pelaku sudah diamankan di polsek, kami lagi mendalami dan mengembangkan dulu," pungkasnya.