Viral di berbagai media sosial, sebuah video TikTok dari akun Donnyrapu yang menunjukkan influencer sekaligus CEO Sambal Bakar, Richard Theodore, yang menuduh bapak penjaga warung di NTT tidak jujur, karena gawainya yang tertinggal di warungnya.

Video tersebut memperlihatkan Richard yang tengah di atas perahu sambil memakan mie instan.

Donnyrapu yang mengambil gambar berkata, “Jadi Bang Rich HP nya ketinggalan,"

Richard pun memberitahukan bahwa gawainya tersebut tertinggal di warung yang sebelumnya ia singgahi.

Sedangkan saat ia tersadar gawainya tertinggal, ia sedang di atas perahu untuk melanjutkan perjalanannya.

Donnyrapu dan Richard berencana akan menjadikan tertinggalnya gawainya tersebut sebagai tes kejujuran bagi Sang Bapak Penjaga Warung. “Kalau dia enggak jujur kita gebukin,” ucap Richard.

Richard pun berkata, “Kita lihat orang NTT jujur apa enggak,” sambil terlihat panik.

“Waduh astaga naga, kenapa tidak panggil kami?” kata Richard dengan senyum masam kepada bapak penjaga warung.

Bapak tersebut menjelaskan bahwa tidak sempat memanggil karena Richard sudah jauh. Ia pun sudah mengemas gawai Richard yang tertinggal.

Donnyrapu pun memberikan sejumlah uang kepada bapak tersebut sambil berkata, “Karena bapak jujur, ini kita ada rezeki buat bapak.” Meski Si Bapak menolak, Donnyrapu tetap memberikan sejumlah uang tersebut.

Donnyrapu bertanya kepada Richard, “Jadi bapaknya jujur atau enggak tuh, Bang?”. Richard pun menjawab, “Enggak lah.”

Richard menganggap kejujuran bapak tersebut tidak 100%. Karena tidak ada upaya dari Si Bapak untuk memanggilnya ketika gawainya tertinggal.

Ia pun menegaskan bahwa Si Bapak tidak tulus. “Kalau dia (bapak tersebut) benar-benar baik, tulus dari hati, harusnya dipanggil ‘Mas, mas, handphone kamu ketinggalan.’” kata Richard.

CEO Sambal Bakar ini menuding Si Bapak akan menjual gawainya jika tidak ia ambil kembali.

Video TikTok tersebut telah ditonton lebih dari 3,5 juta. Saat tulisan ini dibuat, pemilik akun Donnyrapu telah mengunci akunnya menjadi privat.

Video unggahannya memancing reaksi warganet, salah satunya diunggah kembali di Twitter oleh @zoelfick, ia berkata, “Kreator seperti ini sangat bahaya. Sebaiknya dihentikan, dan minta maaf kpd korban konten. Berdalih tes kejujuran, sengaja ninggalin hape, tidak hilang, tapi justru memfitnah bapak penjaga warung di NTT tidak jujur.”

Para pengguna Twitter pun menanggapi unggahan tersebut, seperti @dukun********, ia berkata, “Kreator seperti ini, layaknya di report massal. Karena mereka memang sengaja bikin seperti ini biar viral.”

“Sejak kapan dia menjadi juri untuk standarisasi kejujuran?aku akan report, konten tidak bermutu plus berpotensi merusak cara pandang publik,” ujar @farid*******.