Karena ujug-ujug menangis kejer, spekulasi terkait Lolly anak Nikita Mirzani meliar. Tak sedikit yang menduga Lolly kena mental karena hidup sendiri di Inggris tanpa sokongan dana dari ibu kandungnya.

Beberapa jam setelah aksi menangis di medsos viral, Lolly mengklarifikasi. Cewek bernama asli Laura Meizani ini tak membantah atau membenarkan tudingan kena mental setelah putus kontak dengan Nikita Mirzani. Lolly mengaku menangis bisa meluapkan emosi.

“Aku hanya bisa menangis ketika aku lagi jatuh, hancur dan sakit. Itu yang selalu aku lakukan dari dulu ketika aku merasakan itu. Aku meluapkan semua lewat nangis karena itu salah satu cara untuk ngebikin aku tenang lagi,” cuitnya.

Dalam pernyataan tertulis di Instagram Stories, Selasa (30/1/2023) waktu Indonesia, Lolly menyebut hanya air mata yang mampu memahami kepedihan hatinya berbulan-bulan ribut dengan Nikita Mirzani hingga jadi “sasaran tembak” netizen.

“Aku hanya bisa menangis dan menangis karena hanya air mata aku yang bisa mengerti perasaan aku. Aku bisa melupakan semua yang aku rasakan dan alami dengan cara nangis walaupun hanya dengan waktu yang singkat,” Lolly menulis.

 “Itu cara aku dari dulu untuk mendamaikan keadaan ataupun situasi untuk sementara. Perjalanan hidup aku rumit banget,” pesohor dengan 290 ribuan pengikut di Instagram itu mengeluh.

Dalam rekaman video di Instagram Stories, berkali Lolly mengklaim diri bukan orang jahat namun orang-orang di luar sanalah yang berlaku tak patut kepadanya. Ia merasa disakiti banyak orang.

“Kenapa? Kenapa? Kenapa semua orang jahat sama gue? Kenapa mereka selalu ngancurin gue? Gue bukan orang jahat! Gue bukan orang jahat! Gue orang baik, kenapa mereka selalu pikir gue orang jahat semuanya?” kata Lolly sambil menangis tersedu-sedu.

Tampak dalam video, ia mengenakan kaos oversized hijau pudar. Duduk di ranjang dengan penerangan seadanya, air mata Lolly bercucuran sembari menuding tak ada yang memahami perasaannya.

“Kenapa selalu dihancurin? Kenapa gue selalu disakitin sama semuanya? Enggak ada satu pun yang bisa ngerti. Enggak ada satupun yang bisa rasain apa yang gue rasain. Sakiiit!” keluhnya.