Aksi itu pun viral di media sosial (medsos) Selasa (9/7/2024) seperti diunggah akun Instagram @undercover.id. Video yang dilihat detikBali, pengendara moge yang sedang membonceng seorang perempuan dan anak kecil itu terlihat melempar kata-kata kepada sopir bus.

Dalam video itu, juga terdengar sejumlah orang kesal melihat aksi arogan pengendara moge yang belum diketahui identitasnya. Mereka menilai pemotor sudah mengambil lajur berlawanan sehingga menghalangi laju bus tersebut.

Akibatnya jalur Bangli-Singaraja yang sudah padat kendaraan menjadi makin macet akibat insiden itu. Beruntung sopir bus mengalah setelah moge berhasil masuk ke jalurnya. 

Arus lalu lintas di kawasan itu kembali lancar.

Aksi diduga road rage atau perilaku agresif/arogan yang ditunjukkan pengendara kepada pengguna jalan lainnya itu terjadi di Jalan Penelokan, Desa Batur, Kintamani, Bangli, pada Senin (8/7/2024) siang. Tepatnya di depan Museum Geopark Batur.

"Ya sudah kemarin sih. Saya lupa jamnya karena sudah nggak mau urus itu. Saya pilih jalan waktu dia sudah bisa masuk ke jalurnya," kata sopir bus, I Gusti Made Darmayasa, dihubungi detikBali, Selasa malam.

Dia mengakui sempat cekcok dengan pemotor itu lantaran si pemotor lebih dulu mencacinya. Ia pun tersulut emosi. Padahal, menurutnya, si pemotor mengambil lajur berlawanan sehingga bus tak bisa melaju.

"Jarak dia dengan bus saya ini sekitar 2 meter lah. Titiang (saya) nggak bisa maju, nggak juga mundur. Cuma diam. Di sebelah juga ada mobil, moge nggak bisa ke kiri. Setelah moge masuk, dia marah-marah ke saya," tuturnya.

"Akhirnya saya buka kaca, kan. Karena dia ngomong, saya menyahut. Saya sampaikan, maksudnya gimana. 'Bapak yang melawan arah mengambil jalur saya, gimana saya mau jalan', saya bilang gitu," sambung Darma.

Setelah cekcok singkat itu, Darma memilih melanjutkan perjalanan. Bus DAMRI yang dia kemudikan dari arah Desa Songan menuju Kota Bangli.

"Kesempatan saya bicara sudah nggak ada. Saya lanjut biar situasi tidak makin parah," katanya seraya menyebut masalah itu sudah selesai.

Darma tak menyangka insiden itu viral di medsos. Namun dia sudah menduga hal itu bakal terjadi karena dia melihat sejumlah orang di sekitar lokasi melihat macet itu dan merekamnya.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Bangli Sang Putu Surata mengetahui kejadian itu. Dia langsung meminta agar para sopir bus DAMRI tidak memanjangkan masalah itu. Di sisi lain, dia belum mengetahui siapa pengendara moge sehingga belum bisa dikonfirmasi.

"Nggak ada cekcok. Kejadian juga Senin kemarin. Setelah semua sopir lepas tugas itu, langsung tersebar videonya. Tapi sebetulnya masalahnya sudah dipastikan selesai," tukas Surata.