Insiden ini terjadi saat pesawat Delta Airlines sudah dua jam melakukan perjalanan di atas udara pada Jumat (1/9/2023). Pesawat terpaksa putar balik ke Atlanta karena masalah itu.

"Ada penumpang yang mengalami diare sepanjang perjalanan di dalam pesawat, jadi mereka ingin kami kembali ke Atlanta," imbuh suara seorang pilot pengatur lalu lintas udara, dikutip detikHealth dari Insider.

Setelah mendarat kembali di Atlanta, pesawat tidak bisa langsung terbang lagi meski penumpang yang mengalami diare telah diturunkan. Pesawat harus dibersihkan lebih dulu karena terdapat kotoran.

Maskapai Delta juga membenarkan jika ada 'masalah medis' yang dialami salah satu penumpangnya, sehingga membuat pesawat tersebut harus kembali ke Atlanta untuk dibersihkan.

"Penerbangan Delta 194 dari Atlanta ke Barcelona kembali ke Atlanta setelah mengalami masalah medis di dalam pesawat," ucap juru bicara Delta Airlines.

"Tim kami bekerja secepat dan seaman mungkin untuk membersihkan pesawat secara menyeluruh dan mengantarkan pelanggan kami ke tujuan akhir mereka. Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan dan ketidaknyamanan pada rencana perjalanan mereka," imbuhnya.

Berdasarkan data Flightradar24, pesawat tersebut mengubah arah setelah dua jam terbang. Saat itu sang pilot mengumumkan kondisi darurat kepada pengatur lalu lintas udara.

Diketahui tidak ada masalah teknik pada pesawat berjenis Airbus A350, seperti terdengar dari transmisi audio antara pilot dan pengatur lalu lintas udara yang direkam seseorang dari LiveATC.com.

Pesawat dengan nomor penerbangan DL194 itu akhirnya baru tiba di Barcelona keesokan harinya atau Sabtu pukul 17.00 waktu setempat. Artinya, pesawat itu mendarat delapan jam lebih lambat dari jadwal seharusnya.

Dari data Flightradar24, Delta Airlines menggunakan pesawat yang sama untuk perjalanan kedua mereka untuk rute Atlanta-Barcelona setelah insiden penumpang diare tersebut.