"Orang mabuk ikut sholat subuh di mesjid," bunyi keterangan dalam video itu.

Saat pria itu terduduk di atas karpet masjid, pria bergamis lantas meminta pria mabuk itu agar keluar dari masjid.

"Kau keluar, keluar," kata pria bergamis itu sembari menunjuk-nunjuk pria mabuk itu.

Tak lama datang tiga jamaah salat subuh untuk melerai kedua pria itu.

"Sudah bang, biar bang, biar dia ikut salat," kata salah seorang jamaah.

Video lalu memperlihatkan pria mabuk itu meminta jamaah yang mengusirnya untuk tidak bertindak kasar.

"Abang nggak boleh berteriak-teriak seperti itu bang," kata pria mabuk itu.

Pria bergamis kemudian kembali berkata tak setuju dengan pembelaan pria mabuk itu.

"Dia ini tidak sadar, mabuk, tidak bisa. Keluar kamu," kata pria itu sembari menunjuk pria mabuk itu.

Kemudian salah seorang pria diduga seorang ustaz meminta untuk tidak mengusir pria mabuk itu.

"Sudah, sudah, sudah ayo kita salat bang," kata pria bersorban yang dililitkan di kepalanya itu.

Belum diketahui apakah ini kejadian nyata atau memang hanya sebuah konten belaka.

Namun demikian terjadi pro dan kontra di tengah publik di media sosial.

Warganet menilai tidak seharusnya pria bergamis itu bertindak kasar.

"Hebat banget ngusir tamu Allah di rumah Allah, serasa yang punya masjid ya," kata seorang warganet.

"Respect buat ustadnya," tulis seorang warganet.

"Jadi bingung bela yang mna, lain sisi orang mabok itu pengen sholat, lain sisi ga diterima karena mabok wkwkwk," tulis seorang warganet.

"Sekarang gini deh, pakai logika aja, bertamu di rumah Allah apakah etis, sopan, beradab dalam keadaan mabuk? Bertamu ke rumah keluarga lo/ke rumah presiden aja apa lo berani sambil mabuk? Kalau berani apa ga diusir? Gak usah sedikit-sedikit mana dalil mana ayat quran hadist dll. Jangan maunya di suapin mulu," kata seorang warganet.