Viral Pria di Bali Palak 2 Turis Wanita dan Paksa Turun dari Taksi Online
Viral video pria yang mengaku sopir angkutan konvensional memalak dua turis perempuan di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Sopir taksi online itu meminta agar turis tersebut membayar ongkos sesuai tarif yang dia sebutkan, jika tidak, turis tersebut dipaksa turun.
Viral video pria yang mengaku sopir angkutan konvensional memalak dua turis perempuan di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Sopir taksi online itu meminta agar turis tersebut membayar ongkos sesuai tarif yang dia sebutkan, jika tidak, turis tersebut dipaksa turun.
"Kamu kasih Rp 150 (ribu), saya kasih jalan," ujar pria itu saat memalak turis, seperti dalam video, dilansir detikBali, Rabu (21/6/2023)
Bahkan, pria tersebut nekat masuk ke dalam taksi online itu melalui pintu depan bagian kiri
“Kalau Rp 150 ribu oke lah," kata pria tersebut.
“Kita harus bayar dia (taksi online) juga nanti,” ujar turis
“Ya itu masalah Anda karena Anda tidak respect sama kami,” ujar pria tersebut.
Pria pemalak dan salah satu turis terlihat terus berdebat. Dengan memasang tampang arogan, pria berkumis dan berjenggot tipis itu tetap meminta uang meski turis sudah menjelaskan akan terlambat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Itu masalah Anda, bukan masalah saya," timpalnya.
Pria itu juga menuturkan bahwa Canggu adalah wilayah untuk angkutan konvensional. Dengan alasan itu, ia meminta turis mengikuti kemauannya.
Pria berbaju abu-abu itu juga mengancam kedua turis jika tidak mau memberikan uang akan membawanya ke kantor desa. Ia bahkan mengintimidasi dengan masuk ke mobil dan menunjuk-nunjuk ke arah turis.
Tak lekas mendapatkan apa yang ia mau, pria tersebut kemudian mengancam turis yang berada di mobil itu akan membawa ke kantor desa terdekat.
Bahkan, ia terus menerus memaksa agar turis yang berada di mobil itu segera turun dan ke kantor desa.
Anehnya, pria itu tak mau bila para turis itu tetap menggunakan taksi online tersebut saat menuju ke kantor desa.
Pria itu meminta para turis tersebut menggunakan mobilnya.
Namun, lantaran sudah takut, para turis tersebut enggan menuruti pria itu.
“Jangan pakai (mobil) online pak kalau ke kantor desa,” uajr pria tersebut.
“Enggak, saya mau pakai mobil dia (sopir taksi online), kamu udah kayak gini ya saya takut sama kamu, nanti kamu bawa kemana saya takut, kamu udah marah-marah kayak gini,” saut turis itu.
Komentar Pedas