Berdasarkan data yang dihimpun detikSumbagsel, aksi pelaku pencurian yang tepergok pemilik warung tersebut terjadi di Pulau Bangka.

 Dalam video viral berdurasi 14 detik tampak seorang pria menggunakan celana jeans hitam berkaos hitam.

Pria yang mengaku polisi itu kepergok pemilik toko kelontong memasukan BBM jenis pertalite 40 liter ke dalam mobil Suzuki Ertiga berwana silver. Karena aksinya kepergok dan direkam, pelaku sempat gugup mengelilingi mobilnya.

Terdengar pula teriakan pemilik toko dalam video itu, meminta agar BBM miliknya dikeluarkan dari mobil pelaku.

"Ku tahu be (saya tahu), ku ngeliat ku ngerti (saya lihat dan saya ngerti). Cepet peturonken minyakku ya (cepat turunkan minyak saya)," teriak teriak pemilik toko.

"Aoklah (iya), buka pintu sebelah tuh,"kata pria berkaos hitam.

"Dak boleh ka tu bang, (tidak boleh kamu tu bang), polisi semue situ (polisi semua di situ)," teriak Ibu itu lagi.

"Aku ini Krimsus (kriminal khusus) yu," sahut pria berkaos hitam dalam video viral itu.

BBM yang akan dicuri akhirnya dikeluarkan oleh pelaku.

Video viral itu diupload oleh akun Facebook bernama Jok Bangka. Sedikitnya video itu sudah mendapat respons dari netizen 1,4 ribu like atau dislike, 376 komentar, dan dibagikan 62 kali.

TKP Simpang Tempilang Bangka Barat. Mirisnya, dari pengakuan pemuda tersebut dia mengaku oknum anggota Krimsus, sedangkan plat mobil tidak jelas. Beruntung aksi pelaku diketahui pemiliknya dan sempat memvideo plat mobil.

Atas adanya video viral itu, polisi melakukan penyelidikan. Ternyata video tersebut direkam di toko Leni. Lokasinya di Jalan Pangkalpinang-Muntok, KM 59 RT 004/001, Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka.

Terpisah, Kapolsek Kelapa, Iptu Mukhlis membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut, pria yang mengaku anggota Krimsus yang videonya viral itu mengendarai Mobil Suzuki Ertiga warna silver BN 1168 QB.

"Korban sudah sudah dua kali didatangi oleh oknum tersebut. Diduga pelaku ini mau memalak (minta jatah preman)," kata Mukhlis saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023) malam.

Mukhlis berjanji akan mengusut kasus tersebut. Hingga kini pihaknya masih memburu pelaku.

"Kita tindak lanjuti, masih proses didalami," tegasnya.