Viral Suporter Rusak Fasilitas Stadion Dipta Arema FC Minta Maaf
Ketua Panpel Arema FC Prihardianto Juliarso meminta maaf atas perusakan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Aksi perusakan itu terjadi saat laga Arema FC melawan Rans Nusantara dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pada Senin (14/8/2023).
"Kami atas nama pribadi dan atas nama Panpel Arema FC memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta dan kepada masyarakat Bali atas kejadian tersebut," kata Juliarso, Kamis (17/8/2023).
Arema FC saat ini sedang menjadi tim musafir dengan menggelar laga kandang di markas Bali United. Walhasil, pertandingan kandang bagi Singo Edan pun akan terasa seperti laga tandang. Mereka belum bisa bermarkas di Stadion Kanjuruhan karena sanksi dari FIFA.
Video aksi perusakan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta sempat viral di media sosia. Berdasarkan video berdurasi 29 detik yang beredar, tampak dua orang pria melakukan tindakan tidak terpuji dengan merusak kursi di markas Bali United tersebut.
Satu orang berbaju putih bergaris terlihat sedang tiduran di atas jajaran kursi di Stadion Dipta. Sementara, satu orang di sebelahnya memakai topi berbaju putih polos tampak sengaja menekan kursi hingga bengkok ke belakang.
Pengambil video terdengar sempat bertutur menggunakan bahasa Jawa. Mereka diduga suporter Arema FC.
"Kalah bebas, melok pisan ayo (kalah bebas, ayo ikutan juga)," ucap perekam video yang disambut dengan tawa.
Juliarso menegaskan kerusakan fasilitas Stadion Dipta akibat ulah penonton saat laga melawan Rans Nusantara menjadi tanggung jawab Panpel Arema FC.
Ia mengeklaim manajemen Arema FC langsung melakukan pengecekan dan penggantian kursi yang rusak tersebut.
"Begitu pertandingan berakhir sudah kami lakukan justifikasi, evaluasi, dan inventarisir terhadap fasilitas stadion yang rusak dan secepatnya kami lakukan penggantian," tandasnya.
Komentar Pedas