Viral Video Simulasi Nelayan Aceh Halau Rohingya, Begini Faktanya
Sebuah video viral dinarasikan sebagai simulasi nelayan di Aceh menghalau kapal Rohingya. Panglima Laot menyebut nelayan dalam video hendak melangsir ikan ke kapal besar.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok itu memperlihatkan puluhan boat tep-tep (nelayan dengan perahu kecil) sedang mendekat ke sebuah kapal ikan berukuran besar.
Di kapal besar juga terdapat bendera Merah Putih. Pengunggah menambahkan narasi di video 'nelayan Aceh-Pidie show of force. Simulasi menghalau perahu imigran gelap di perairan Aceh'.
Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek membantah narasi dalam video viral tersebut. Menurutnya, video itu direkam tahun lalu. Panglima Laot merupakan lembaga adat yang mengatur tentang tata cara penangkapan ikan di laut
"Itu boat tep-tep mau langsir ikan ke kapal pukat. Tidak ada hubungannya dengan Rohingya," kata Miftach.
Miftach menjelaskan saat itu nelayan boat kecil mendapatkan ikan melimpah sehingga langsung dilangsir di tengah laut. Kapal pukat yang terekam di video disebut dari Pasi Genteng Batee, Pidie.
"Jadi kebetulan waktu itu nelayan boat tep-tep banyak sekali mendapatkan ikan," jelas Miftach.
Diketahui, Panglima Laot merupakan lembaga adat yang mengatur tentang tata cara penangkapan ikan di laut. Panglima Laot selain sebagai institusi juga sebagai seorang ketua lembaga itu sehingga orang menyebut mereka sebagai Panglima Laot.
Lembaga ini juga dapat memberikan sanksi kepada nelayan yang melanggar aturan saat melaut.
Komentar Pedas