Viral Video Siswa SD Pindah ke SLB karena Dibully: Fakta Sebenarnya hingga Pengakuan sang Ayah

Seorang ayah dan anaknya, bocah SD yang pindah ke SLB karena dibully temannya viral di media sosial, ternyata ini fakta yang sebenarnya terjadi. 



Thông tin phim


Viral Siswa SD Terpaksa Pindah ke SLB Diduga Karena Dibully di Sekolah -  LambeTurah Official Website

Kisah seorang bocah pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena di-bully temannya di sekolah biasa viral di media sosial.

Video tersebut, diunggah oleh akun TikTok @satriabagus60.

Dalam video tersebut tampak seorang bocah laki-laki berseragam sekolah dasar (SD) berangkat sekolah berjalan kaki diantar ayahnya.

Di perjalanan, perekam video bertanya mengapa anak tersebut harus bersekolah di SLB.

Padahal, anak itu tampak normal dan bukan penyandang disabilitas.

Bocah tersebut, kemudian mengatakan, bahwa di sekolah biasa ia diganggu oleh temannya.

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo (Di SD saya diganggu sama teman saya)," kata bocah itu.

Belakangan diketahui bocah tersebut, bernama Muhamad Firmansyah (12).

Setelah video tersebut viral, pemilik akun TikTok @satriabagus60 mengunggah sebuah video klarifikasi.
Dalam video klarifikasi itu, akun tersebut menjelaskan soal kondisi bocah itu sebenarnya.

Menurutnya, meski terlihat seperti anak normal pada umumnya, Firmansyah ternyata memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.

Viral! Gara-gara Sering Dibully Siswa SD Ini Putuskan Untuk Pindah ke SLB -  Jatim Network

Hal itu dibuktikan dari hasil psikotes pada awal Mei 2023.

Hasil psikotes itu, yang kemudian membuat Firmansyah tak bisa melanjutkan ke sekolah umum.

"Saya mendapatkan info kalau Dek Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum karena dia setelah tes psikolog atau tes akhir mendapatkan nilai 50."
"Jadi sepertinya tidak memungkinkan untuk meneruskan di tempat sekolah umum. Seperti itu berita yang saya dapat," ujar akun tersebut dalam videonya.

Akun tersebut, juga melampirkan surat hasil psikotes Firmansyah.
"Jadi sepertinya tidak memungkinkan untuk meneruskan di tempat sekolah umum. Seperti itu berita yang saya dapat," ujar akun tersebut dalam videonya.

Akun tersebut, juga melampirkan surat hasil psikotes Firmansyah.
Ia berharap dengan video klarifikasi itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau disudutkan.

Sebab, katanya, pindahnya Firmansyah ke SLB itu juga murni karena keinginan bocah tersebut.

Hal itu diketahui dari cerita ayah Firmansyah kepada pemilik akun TikTok tersebut.

"Dan ayahnya Firman pun bercerita sebenarnya Firman itu dari sekolahnya dulu itu bapak ibu gurunya sudah melarang untuk dia keluar."

"Tapi Firmansyah tetap ingin melanjutkan ke sekolah yang sekarang, katanya lebih nyaman gitu," tuturnya.

Dilihat dari hasil psikotes yang dilampirkan, Firmansyah memiliki IQ 50.

Pemeriksaan tersebut dilakukan pada 5 Mei 2023, dilansir TribunnewsBogor.com.

Pada lembar hasil psikotest itu, disebutkan bahwa Firmansyah memiliki kecerdasan setara anak usia 6 tahun 2 bulan.

Padahal, saat ini Firmansyah sudah berusia 12 tahun 6 bulan.
Ia disebutkan memiliki kemampuan intelektual yang tergolong sangat rendah dibandingkan anak seusianya.

Hal itu membuat Firmansyah memiliki daya tangkap yang kurang jika dibandingkan anak seusianya.
Firmansyah juga disebutkan mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar, terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi.

Tak hanya itu, Firmansyah juga disebutkan memiliki daya ingat yang cenderung lem
Firmansyah juga disebutkan mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar, terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi.

Tak hanya itu, Firmansyah juga disebutkan memiliki daya ingat yang cenderung lem
Setiap hari mereka harus berjalan kaki sejauh kurang lebih empat kilometer dari rumah menuju sekolah.

Ini Dia Identitas Siswa SD yang Pindah ke SLB karena Dibully, Nilai Tes IQ  Jadi Penyebab Utama - Tribunnewsbogor.com

"Ya capek tidak capek, kalau anaknya punya niat, kita orangtua mengantar saja," terangnya.

Dikatakan Suwadi, sehari-hari, Firmansyah termasuk anak yang aktif.

"Setiap hari setelah sekolah, bermain bersama temannya, lalu mengaji dan pulang," ungkapnya.

Sementara itu, Suwadi mengaku tak mengetahui soal video anaknya yang viral di media sosial.

"Saya tidak tahu, jadi itu saat mengantar ke sekolah, ada yang tanya-tanya lalu saya jawab. Lalu anak saya dikasih uang," jelasnya.
Suwadi menjelaskan, anaknya telah bersekolah di SLB selama empat tahun, sejak kelas dua hingga saat ini kelas lima.

"Sebentar lagi kelas enam, biar nanti SMP dan SMA di SLB juga," tambahnya.

Suwadi berharap tidak ada masalah terkait viralnya video tersebut.
"Jangan sampai ada masalah, semua orang baik, semoga semua diberi rezeki lancar. Pokoknya jangan sampai ada masalah," tandasnya.

Ini Dia Identitas Siswa SD yang Pindah ke SLB karena Dibully, Nilai Tes IQ Jadi Penyebab Utama - Tribunnewsbogor.com image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas