Viral soal Prajurit TNI Disebut Jadi Backup Debt Collector Saat Berseteru dengan Pemuda Pancasila di Semarang Ini Penjelasan Kodim
Seorang anggota TNI disebut menjadi backing debt collector saat perselisihan dengan ormas Pemuda Pancasila di Kantor BCA Finance Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Berdasarkan kronologi di akun Instagram @infokejadian_genuk, perseteruan itu bermula saat debt collector menarik mobil salah satu anggota Ormas Pemuda Pancasila.
Hal itu membuat anggota Pemuda Pancasila meradang dan mendatangi kantor bank yang menarik mobil anggotanya.
Tak lama kemudian, prajurit TNI tersebut mendatangi lokasi. Kemudian mendatangi rombongan Pemuda Pancasila dan terjadi keributan yang viral di media sosial tersebut.
"Diduga Pratu Marpaung (anggota TNI) mem-backup pihak eksternal/DC yang melakukan penarikan mobil tersebut," kata akun Instagram @infokejadian_genuk.
Ditanya soal kebenaran informasi tersebut, Dandim 0733/Kota Semarang Letkol Inf Rahmad Saerodin tak mau berkomentar soal anggotanya yang diduga menjadi backup penagih utang.
Menurutnya, infomasi yang beredar di media sosial soal anggotanya yang menjadi backup debt collector belum ada buktinya.
"Saya no comment tentang sesuatu yang tidak ada buktinya," jelasnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan WhatsApp, Selasa (8/8/2023). Dia menjelaskan, jika permasalahan yang viral di media sosial itu saat ini sudah damai. Keduanya juga sudah bertemu.
"Sampun (sudah) damai," kata dia. Permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan disepakati oleh kedua belah pihak yang bersangkutan. "Diselesaikan secara kekeluargaan," paparnya.
Informasi yang dia terima, kondisi prajurit TNI yang sempat berselisih dengan Pemuda Pancasila juga sudah sehat. "Masalah tersebut sudah selesai dengan damai," imbuh dia.
Komentar Pedas