Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Disebut Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Ada Apa

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan sejumlah menteri dikabarkan siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Isu tersebut mencuat lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebut tidak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Usai Sri Mulyani, Giliran Basuki Respons Isu Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diisukan mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pun merespons kabar tersebut.

Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi: Blunder atau Dongkrak Elektoral

Calon wakil presiden nomor urut 3 yakni Mahfud MD resmi mengumumkan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI.

Usai Sri Mulyani, Giliran Basuki Respons Isu Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo Gibran

Calon Presiden RI Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri sebagai oposisi di Kabinet Prabowo Gibran guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo Gibran, Nama Luhut Hingga Sri Mulyani Tergantikan

Baru baru ini kembali beredar susunan kabinet pemerintahan Prabowo Gibran yang viral di media massa dan media sosial. Terdapat 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang digadang

Prediksi Susunan Kabinet Prabowo Daftar Menteri Potensial dan Strategi Pemerintahan

Dalam prediksi susunan kabinet Prabowo, sejumlah nama menteri potensial muncul beserta strategi pemerintahan yang diharapkan. Fokus utama adalah menciptakan kolaborasi antara berbagai sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengedepankan pengalaman dan kompetensi, kabinet ini diharapkan mampu menghadapi tantangan yang ada dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Prabowo Tanggapi Kritik Kabinet Gemuk Negara Kita Besar, Bung!

Prabowo Subianto memberikan tanggapan mengenai kritik terhadap ukuran kabinet, menekankan pentingnya keberagaman dalam pemerintahan untuk mengelola negara besar seperti Indonesia. Ia mengingatkan bahwa kompleksitas tantangan yang dihadapi memerlukan berbagai perspektif dan keahlian.