36 Menit di Udara, Pramugari Tak Sadar Dua Kaca Jendela Pesawat Hilang
Untung saja penerbangan ini baik baik saja saat mendarat. Setelah setengah jam di angkasa, baru disadari dua kaca jendela pesawat hilang.
Bermula dari beberapa penumpang merasa kabin agak berisik dan terasa lebih dingin dibandingkan biasanya. Pramugari juga menyadari perbedaan itu, tetapi tidak mengetahui penyebabnya.
Setelah ditelusuri sumber suaranya, pramugari itu terkejut luar biasa. Dia melihat kaca jendela pesawat hilang dan segel jendelanya rusak. Ya, sumber bising itu berasal dari kepakan segel jendela yang diterpa angin.
Diberitakan Fox News, Jumat (10/11/2023) peristiwa itu terjadi pada 6 Oktober di penerbangan charter Airbus A321 yang melakukan perjalanan dari Bandara London Stansted ke Bandara Internasional Orlando. Di dalam pesawat ini terdapat 11 awak kabin dan sembilan penumpang.
Kemudian, anggota kru memberitahu pilot tentang situasi yang sedang mereka hadapi. Kapten memutuskan untuk kembali ke Bandara London Stansted.
Secara total, penerbangan tersebut mengudara selama 36 menit dan mencapai ketinggian lebih dari 14.000 kaki sebelum mendarat.
Setelah mendarat, pesawat pun langsung diperiksa dan mereka menemukan dua kaca jendela hilang, sementara sepertiganya copot. Selain kaca jendela yang hilang, jendela keempat juga menonjol dari tempatnya biasanya.
Agensi Inggris menemukan penyebab dari hilangnya kaca jendela. Yaitu, karena cahaya terang yang digunakan untuk sesi syuting yang melibatkan pesawat satu hari sebelum penerbangan.
Menurut badan tersebut, jendela-jendela tersebut mengalami "kerusakan dan distorsi termal" karena beberapa lampu menyebabkan peningkatan suhu di area di mana kaca jendela berada.
Untung saja tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Komentar Pedas