Indonesia Gagal Lolos Ke Putaran Final Piala Asia U23 2026 Usai Takluk Dari Korea Selatan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegagalan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
jalanviral.com – Sidoarjo, 9 September – Harapan Timnas U23 Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Asia U23 2026 resmi pupus setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan di laga pamungkas Grup J yang berlangsung di Stadion Gelora Delta.
* Pencetak Gol: Hwang Do-yoon (6’)
Dengan hasil ini, Indonesia finis sebagai runner-up grup dengan 4 poin, terpaut dua angka dari Korea Selatan yang menyapu bersih tiga laga. Untuk bisa lolos langsung, Indonesia harus menang. Bahkan jika imbang, Garuda Muda tetap tak bisa masuk ke daftar empat runner-up terbaik karena hanya mengantongi lima poin—tertinggal dari empat tim lain yang sudah mengoleksi enam poin.
Para pemain Indonesia mengenakan pita hitam di lengan kanan sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya seorang suporter saat menyaksikan laga persahabatan kontra Lebanon sehari sebelumnya. Laga ini pun menjadi ajang penuh emosi.
Duka dan Tekad di Tengah Dukungan Ribuan Suporter
Dukungan suporter tuan rumah membuat pasukan Gerald Vanenburg memulai laga dengan intensitas tinggi. Baru menit pertama, Rayhan Hannan sudah mengancam lewat aksi di sisi kanan, meski tak ada rekan yang menyambut umpannya.
Namun harapan itu langsung dihantam kenyataan. Pada menit ke-6, Korea Selatan membuka skor lewat skema serangan cepat dari sisi kiri. Hwang Do-yoon mengontrol bola dan melepaskan tembakan keras yang membentur tiang dalam dan masuk ke gawang Cahya Supriadi.
Peluang Terbuang dan Lini Serang yang Tumpul
Indonesia terus menekan. Di menit ke-24, Hokky Caraka hampir menyamakan kedudukan usai memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan, tetapi sepakannya masih melenceng. Peluang demi peluang datang silih berganti—Kadek Arel dan Rahmat Arjuna sempat mengancam lewat sundulan, namun belum menemui sasaran.
Masuk babak kedua, Korea lebih dominan dalam penguasaan bola. Vanenburg mencoba variasi dengan memasukkan Jens Raven dan Robi Darwis—yang dikenal dengan lemparan jauh—namun tetap gagal memberi dampak signifikan.
Satu-satunya pemain Indonesia yang tampil menonjol adalah kiper Cahya Supriadi. Ia tampil heroik dengan tiga penyelamatan gemilang, menggagalkan tendangan jarak jauh Lee Seung-won (47’), Park Hyun-bin (70’), dan tembakan keras dari Kang Seong-jin (79’).
Di penghujung laga, Indonesia mendominasi penguasaan bola. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat skor tetap tidak berubah. Korea Selatan memainkan tempo lambat, beberapa kali jatuh untuk membuang waktu, membuat frustrasi pemain tuan rumah. Lima menit tambahan waktu tak cukup untuk membalikkan keadaan.
Kontrol Tanpa Efektivitas
Saat peluit panjang berbunyi, para pemain Indonesia tampak terpukul dan duduk terdiam di lapangan. Kamera menyorot Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang meninggalkan tribun dengan ekspresi kecewa. Hasil imbang tanpa gol melawan Laos di laga pembuka terbukti menjadi batu sandungan fatal.
Sebaliknya, Korea Selatan berhasil menebus kekalahan mereka dari Indonesia di perempat final edisi 2024 melalui adu penalti. Kini, Garuda Muda yang sempat mencicipi posisi empat besar dan mendekati tiket Olimpiade, justru harus tersingkir sejak fase grup.
Untuk informasi dan sorotan eksklusif lainnya seputar sepak bola Asia dan dunia, kunjungi jalanviral.com – sumber terpercaya pecinta olahraga Indonesia!
U23 Indonesia:Cahya Supriadi, Mikael Tata, Kadek Arel, Dion Markx, Dony Tri Pamungkas, Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, Zanadin Faris, Rahmat Arjuna, Hokky Caraka, Rafael Struick
Susunan Pemain
U23 Korea Selatan:Moon Hyun-ho; Kang Min-jun, Choi Woo-jin, Choi Seok-hyun, Lee Hyun-yong, Kim Ji-soo; Hwang Do-yoon, Jung Ji-hun, Lee Seung-won, Park Seung-ho, Jeong Jae-sang
Komentar Pedas