Alasan Luis Milla Pergi dari Persib dan Efek Bojan Hodak
Bek Persib Bandung Nick Kuipers mulai ungkap masalah yang dihadapi para pemain ketika tim masih ditangani oleh pelatih asal Spanyol Luis Milla. Ia membeberkan bagaimana formasi tiga bek (3 5 2) yang diusung Luis Milla, terlalu kompleks bagi mayoritas pemain Persib. Apalagi sang entrenador selalu menuntut lebih kepada pemainnya.
Milla pun akhirnya mundur dari kursi pelatih Persib atas alasan keluarga. Keputusan tersebut dibuat Milla setelah ia gagal mempersembahkan kemenangan dalam tiga pertandingan.
Sampai akhirnya datang pelatih Kroasia Bojan Hodak yang mampu mengubah segalanya.Bojan meninggalkan ide formasi tiga bek yang diusung pelatih sebelumnya.
Bojan Hodak mengajarkan soal kesederhanaan dalam memainkan sepak bola. Formasi empat bek (4-2-31) di mana segala hal menjadi lebih mudah dimainkan karena Hodak mereset tim kembali ke dasar. Bagaimana pemain bisa percaya diri dalam menjalankan sistem pola permainan, tanpa melakukan kesalahan.
“Bagi saya formasi ini adalah perubahan besar dalam tim, saya tahu pemain makin percaya diri dengan formasi ini, saya secara pribadi berpikir dengan perubahan permainan yang dilakukan oleh pelatih (Bojan Hodak), kami kembali ke dasar,” kata Kuipers.
“Saya punya perasaan bahwa di kepelatihan sebelumnya kami merasa menghadapi sesuatu yang sangat sulit dan dia (Luis Milla) ingin lebih, tapi dengan Coach Bojan kami kembali ke dasar dan saya pikir itu yang kami butuhkan dalam tim,” bebernya.
Kesederhanaan adalah hal yang dibawa Bojan Hodak memperbaiki segalanya, mentalitas, visi, hingga kepercayaan di dalam tim satu sama lain. “Saya tahu ini adalah hal sederhana tapi kami lupakan itu dan kami berpikir berlebihan dengan formasi itu (tiga bek Luis Milla).
Saya pikir itu perubahan besar soal formasi dan itu yang terasa oleh pemain lainnya juga,” papar bek asal Belanda itu. “Pemain kini lebih percaya diri dalam berjuang, tim juga dalam kondisi yang bagus, jadi ini adalah hal yang baik dibanding kepelatihan sebelumnya,” klaim Kuipers.
Bojan Hodak sudah membawa Persib kini berada di separuh atas klasemen sementara setelah sempat merasakan terpuruknya berada di jurang degradasi. Lajur positif Maung Bandung masih belum terkalahkan dalam lima laga terakhir dengan tiga kemenangan, dan dua kali imbang sebelum laga pekan ke-13 Bhayangkara vs Persib, Sabtu (23/9/2023) ini.
“Kita juga bisa lihat hasilnya, kita banyak meraih poin dan bermain lebih konsisten dan bagi saya ini adalah hal yang bagus yang kita lihat dalam pertandingan karena kita bermain sebagai tim, bukan individual,” ujarnya.
Komentar Pedas