Contohnya saja beberapa waktu lalu seorang sopir taksi online terpaksa mengantarkan beras 5 karung dengan bobot ratusan kilogram, padahal ongkosnya tidak sampai Rp 50.000. Baru-baru ini pun terjadi cekcok antara sopir taksi online dengan penumpang ibu-ibu.

Pengalaman tidak mengenakkan tersebut dialami oleh sopir taksi online pemilik akun TikTok @cumadriveronline. Video berisikan kronologi perselisihan dengan ibu-ibu tersebut diunggah pada Senin (31/7/2023).

Awalnya konsumen ibu ibu memesan taksi online dengan kapasitas penumpang empat orang saja. Sang sopir pun menerima pesanan dan bergegas ke titik penjemputan. Tak ada hal yang aneh saat tiba di lokasi, terdapat tiga penumpang yang naik ke mobil.

Saat mobil sudah melaju, ibu-ibu tersebut meminta pemilik akun untuk keluar rute perjalanan dengan maksud untuk menjemput dua penumpang lagi. Pemilik akun merasa heran, karena layanan yang dipesan tak bisa membawa rombongan penumpang.

"saya jemput ke titik penjmptn yg naik 3 org,tiba tiba ditengah perjalanan cs minta belok yg kluar dr rute,,dan trnyta mnjmput 2 org lagi??hello,,ibu pesen gocar biasa lho,,bukan gocar L (yg kapasitas maks nya 6 org)," tulisnya.

Ketika semua penumpang yang jumlahnya 6 orang masuk mobil, pemilik akun pun menegur dengan baik-baik. Hanya saja teguran ini malah disepelekan dan salah satu penumpang berbicara "Biasanya juga bisa mas".

"Ini penumpang udah salah pilih layanan marah-marah dikasih tahu tutup pintu kenceng-kenceng, ini sebagai bukti saya ke Gojek ya," katanya sambil menunjukkan ibu-ibu bersama rombongannya tadi.

Dalam video kedua pemilik akun menunjukkan seorang satpam yang menjadi saksi di peristiwa tersebut. "Ini saksinya ada abangnya," katanya.

Dalam video pun ditunjukkan saat saksi atau pria paruh baya itu berbicara kepada ibu-ibu dan rombongannya. Ia pun mempraktekkan cara menutup pintu mobil, memang seperti dibanting. Bahkan si bapak mengaku kaget mendengar suara bantingan tersebut.

"jelas ya abg ini dengar sendiri smpe kaget pintu dibnting sangat keras," tulis pemilik akun.

Di momen itu ternyata ibu-ibu tadi turut merekam dan berniat untuk memviralkan kejadian tersebut. 

Ia pun menyebut bahwa sopir taksi online harus mencari rezeki yang halal.

"Jangan begitu cara cari duitnya, yang halal," kata si ibu.

"Situ aja ke mana akhlaknya," timpal pemilik akun.

 Setelah insiden itu, rupanya ibu-ibu tadi turut melaporkan kejadian ini ke pihak aplikator. Pemilik akun pun lantas melakukan klarifikasi dan menjelaskan kronologinya secara mendetail.

Namun sayang keputusan akhirnya akun miliknya tetap ditangguhkan. Sebenarnya ia sudah melakukan banding atas keputusan ini, sayangnya tak membuahkan hasil.

"Udah, saya udah coba banding dan hasilnya nol besar," katanya.

Video viral yang telah disukai lebih dari 171 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang geram dengan tingkah ibu-ibu tersebut.