Peristiwa bermula saat mobil Iqbal diserempet di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (12/1/2024). Iqbal keluar dari mobil dan menghampiri kendaraan lelaki tersebut.

"Saya bilang baik-baik, mobil saya lecet dikit, abang juga. Saya minta maaf kalau saya salah," kata Iqbal di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024).

Iqbal mengira permasalahan selesai, tapi ternyata ia ditampar. Orang tersebut mengaku anak jenderal.

"Bang kita selesaikan baik-baik. Tapi dia tampar saya dan bilang, 'kamu enggak tahu siapa saya? Saya anak jenderal bintang dua'," kata Iqbal menirukan si pelaku.

Tak hanya lelaki tersebut, muncul orang lain di belakang yang mengaku anak walikota. Namun belum diketahui siapa sosoknya.

Tanpa basa-basi, Muhammad Iqbal Frayudha kemudian dikeroyok beberapa orang hingga pingsan. "Saya dipiting, ditendang enggak tahu sama siapa dan berapa kali," ujar Iqbal.

Atas kejadian ini, Iqbal Frayudha sudah melaporkan tindak pengeroyokan tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Tidak sendiri, ia turut didampingi pengacaranya, Deddy J Syamsuddin.

"Kami sudah diskusi dan gelar perkara selama lima jam. Jadi perilaku ini udah parah banget, sudah seperti Mario Dandy jilid 2," ucap Deddy.