Pemeriksaan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam dengan total 20 pertanyaan dari penyidik ini menjadi sorotan publik, terutama setelah Azizah keluar dari gedung Bareskrim tanpa sepengetahuan awak media.

Ega Marthadinata, selaku pengacara Azizah, memberikan penjelasan terkait hasil pemeriksaan tersebut. Ia menegaskan bahwa kliennya membantah seluruh tuduhan dan isu yang beredar di media sosial. Menurut Ega, segala isi yang disampaikan melalui tweet, kericuhan, atau lainnya merupakan fitnah dan kebohongan belaka. 

Pihak Azizah juga telah memberikan beberapa nama akun yang diduga menyebarkan kabar palsu atau hoaks tentang dirinya, dan sebagian besar dari akun-akun tersebut adalah anonim yang tidak dikenal oleh Azizah.

Sebelum pemeriksaan di Bareskrim, nama Azizah Salsha memang sempat ramai di perbincangkan publik. Ia disebut-sebut terlibat dalam hubungan spesial dengan Salim Nauderer, mantan kekasih Rachel Vennya, yang diduga sebagai selingkuhan dari suaminya, Pratama Arhan, seorang pesepakbola. 

Isu perselingkuhan ini kemudian disertai dengan penyebaran dugaan video syur Azizah di media sosial, yang tentu saja sangat mencoreng nama baik dan reputasi Azizah.

Melalui keterangan pengacara Ega Marthadinata, Azizah secara tegas membantah semua tuduhan dan isu yang beredar tersebut. Ia menyampaikan permintaan maaf karena banyaknya agenda yang membuatnya tidak dapat bertemu dengan rekan-rekan media. 

Namun, Azizah menegaskan bahwa pihaknya akan mengatur waktu untuk dapat bertemu dengan para awak media di kemudian hari.

Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan dugaan pencemaran nama baik yang dialami oleh Azizah Salsha. Sebagai selebgram yang cukup populer, Azizah tentu saja harus berhati-hati dalam menjaga reputasinya di mata masyarakat. 

Meskipun ia telah membantah segala tuduhan dan isu yang beredar, dampak dari pemberitaan ini tetap akan menjadi tantangan tersendiri bagi Azizah dalam mempertahankan citra positifnya.

Pihak Azizah Salsha juga telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan beberapa akun anonim yang diduga menyebarkan informasi palsu. Hal ini menunjukkan keseriusan Azizah dalam memperjuangkan hak-haknya dan mempertahankan reputasinya yang telah dibangun selama ini.