Begini Akhir Kasus Kribo Makan di Warteg Bayar Sesuka Hati
Pria bernama Afrifaldi (31) atau Si Kribo yang membayar makan di Warteg sesuka hati berakhir sudah. Si Kribo sempat ditangkap polisi namun akhirnya dilepas setelah pemilik warteg mengampuninya.
Aksi si Kribo ini sempat viral di media sosial. Dalam video rekaman CCTV yang beredar, diperlihatkan pria yang berambut kribo membayar dengan harga yang tak sesuai.
Dalam video yang dibagikan oleh pengelola warteg di akun media sosialnya itu, terlihat dua pria bangkit setelah menghabiskan makanan yang dipesannya. Lelaki yang berambut kribo lalu memberikan uang dengan besaran nominal Rp 5.000.
"Dah ngutang dulu, ngutang dulu," ucap pria berambut kribo tersebut.
Pengelola warteg bernama Gugun tak terima itu pun lalu membalas ucapan pria kribo tersebut. "Keseringan," timpanya.
Gugun mengatakan perilaku pelanggan yang membayar sesuka hati tak cuma satu orang. Dia mengatakan ada beberapa orang yang suka membayar kurang sehingga membuatnya rugi.
Polsek Metro Tanah Abang merespons kejadian viral tersebut. Si Kribo akhirnya ditangkap polisi.
"Minggu tanggal 05 Mei 2024 jam 15.30 WIB tim Opsnal Reskrim Polsek Metro Tanah Abang mengamankan diduga pelaku viral," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Minggu (5/5).
Aditya menyebut A diamankan di kediamannya di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang. Kemudian, A dibawa ke Mapolsek Metro Tanah Abang untuk dimintai keterangan.
Aditya mengungkap Si Kribo mencukur rambutnya. Hal itu dia lakukan untuk menghindari kejaran polisi.
"Setelah pelaku menyadari bahwa dirinya viral, kemudian pelaku berinisiatif, cukur rambut untuk bisa lepas dari penyelidikan kepolisian," katanya.
Aditya mengungkap motif si Kribo bayar makan sesuka hati. Dia melakukan hal itu lantaran ingin makan tapi tak punya uang.
"Motifnya (pelaku) mau makan enak, nggak punya uang dan lebih dari empat kali makan," ujarnya.
Komentar Pedas