Benarkan Ben Kasyafani Jemaah LDII : Kami Bukan Aliran Sesat
Ben Kasyafani belakangan ramai diberitakan menjadi salah satu artis yang masuk dalam organisasi masyarakat Islam (Ormas) Lembaga Dakwah Indonesia alias LDII. Ia dan artis senior Ida Royani bahkan disomasi oleh dua orang mantan jemaah organisasi tersebut.
Terkait hal itu, Lembaga Dakwah Indonesia atau LDII pun angkat bicara dan membenarkan jika Ben dan Ida adalah benar merupakan jemaah mereka. Sekaligus membeberkan jabatan yang dipegang oleh dua artis tersebut.
"Ben Kasyafani warga (jemaah), kalau Ida Royani pengurus bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga," ujar Ludhy Cahya, selaku Ketua Departemen Komunikasi, Informasi dan Media LDII, kepada Okezone saat dihubungi pada Sabtu (21/10/2023).
Akan tetapi, LDII memberikan bantahan ketika mereka dicap sebagai organisasi sesat. Bukan tanpa sebab, pasalnya LDII sama sekali tak masuk dalam 10 kriteria ajaran sesat yang dibuat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Tak hanya itu, LDII pun mengklaim jika mereka terdaftar di beberapa Kementerian Indonesia.
"Sangat jelas membantah disebut organisasi sesat. Keyakinan itu dijamin Undang Undang Dasar 45, kan kita menyembah Allah masa dibilang sesat? MUI itu bikin 10 kriteria ajaran sesat, bisa dilihat. Kayak sholat tidak menghadap kiblat, tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhir, dan 10 kriteria itu tidak satupun LDII ada di dalamnya," papar Ludhy.
"Kami ini ormas Islam seperti halnya NU, Muhammadiyah dan kami terdaftar di Kemenkumham, Kemenag dan Kemendagri. Kami pakai asas Pancasila, dan dipastikan kami tidak melanggar ketertiban umum," tegasnya.
LDII sendiri kembali menegaskan bahwa mereka tak mungkin mengundang Presiden dan jajarannya apabila organisasi tersebut dianggap sesat. Apalagi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan awal November mendatang, acara tersebut akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, dan juga tiga Capres.
"Gimana sesat kalau Presiden datang ke Munas kita? Di rakernas kami 7-9 November 2023 pak Jokowi janji datang, terus yang nutup juga Pak Ma'ruf Amin.
Bahkan tiga Capres juga sudah mengiyakan untuk ngasih pembekalan, artinya ya sesatnya dimana? Presiden saja mau datang," tandasnya.
Komentar Pedas