Berita Viral Pekan Ini, Sejumlah Fakta Terungkap Bayi Dibuang Dikerumuni Semut, Nomor 4 Parah Netizen Geram!

Sejumlah fakta terungkap, bayi dibuang ibu kandunganya dikerumuni semut tergeletak di depan SPBU Tangga Takat Palembang menyingkap sejumlah fakta.



Thông tin phim


PERTAMA, bocah malang bernama Razka Aditya (1 tahun) itu masih punya seorang saudara lagi (kakak) yang saat ini dirawat keluarga ayahnya, Erik;

KEDUA, keberadaan ayahnya Razja, yaitu Erik sampai saat ini tak diketahui keberadaannya. Erik dan ibu Razka Aditya bercerai, dan diduga ini yang menjadi alasan ibunya jadi depresi.

Netizen Mewek Lihat Perkembangan Bayi Dibuang Dikerumuni Semut, Tampak  Sehat dan Senang Dikelilingi Orang Baik

KETIGA, Ibu kandung Razka Aditya, Weni Agustin (35) sedang berobat jalan atas gangguan kejiwaan yang dideritanya. Namun keluarga menuturkan bahwa ibunya selalu keberatan jika diajak kontrol kesehatan ke RS Ernaldi Bahar;

KEEMPAT, Razka Aditya sudah tiga kali dibuang ibu kandungnya itu, di beberapa tempat. Namun 2 kali keluarganya kembali dapat mengambil anak itu. Dan inilah yang membuat netizen geram!

Setidaknya sudah tiga kali ibunya Weni Agustin (35) melakukan aksi pembuangan bayinya itu.

Pertama, di Bandara Sultan Mahmud Badarudin 2 Palembang (SMB II);

Kedua, di Klinik LKC Dompet Dhuafa di kawasan 7 Ulu;

Dan kasus terakhir Razka ditinggalkan ibunya di depan SPBU Tangga Takat, Jalan A Yani, kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang, dalam kondisi sudah dikerumuni semut;

KELIMA, bayi Razka Aditya masih memiliki keluarga yang tergolong lengkap. 

Dia punya kakek bernama Abdul Hamid (58) tinggal di jalan SH Wardoyo, Gg Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang yang berprofesi sebagai tukang ojek, dan ibu yang dalam kondisi kejiwaan yang tidak stabil. 

Natizen Pantau Terus Bayi Dibuang Dikerumuni Semut, Hari Ini Dijemput  Ambulans Tes Kesehatan di RS Bhayangkara

Namun setelah ibunya bercerai dengan ayahnya Erik, satu-satunya saudara Razka tak diketahui keberadaannya setelah dibawa ayahnya atau keluarga ayahnya itu.

KEENAM, meski dibuang atau ditinggalkan ibunya diatas trotoar jalan, Razka saat ditemukan dalam kondisi sehat. Bahkan tertidur pulas, meski sudah dikerumuni semut, dengan dot botol susu kosong.

KETUJUH, bayi Razka Aditya saat ini dalam proses adopsi. Pasutri polisi yang menemukannya dan keluarga besarnya bersedia mengasuhnya;

Seperti diberitakan, Raska Aditya, bayi berusia satu tahun yang ditemukan di depan SPBU Tangga Takat dan dikerumuni semut akhirnya diadopsi.

Bayi malang itu diadopsi pasangan personel Polda Sumsel yang pertama kali menyelamatkan bayi laki-laki tersebut.

Hal itu dilakukan, karena tak ingin terjadi hal buruk yang akan dialami bayi.

Kasubdit 5 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini SIK MH, pihaknya melakukan mediasi bersama keluarga bayi dan Pekerja Dinas Sosial Provinsi Sumsel. 

“Ini terkait keberlangsungan bayi ini. Keputusannya sudah ada calon orang tua baru yang akan mengadopsi," terang Raswidiati kepada awak media. 

Yang menjadi alasannya yakni, kondisi Weni Agustin (35), ibu kandung bayi yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Dan dibuktikan dengan adanya surat rawat jalan dari Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. 

Bayi Dibuang Dikerumuni Semut Masih Menunggu Hasil Tes Kesehatan, Dirawat  di RS Bhayangkara Begini Kondisinya

"Ibu bayi sudah menjadi pasien RS Ernaldi Bahar. Ke depannya akan kembali melakukan pemeriksaan,” terang Kasubdit. 

Dia menambahkan, ibu bayi tega meninggalkan putranya itu mengaku mendapatkan bisikan atau wangsit pagi tadi.

"Saat dimintai keterangan mengakunya dia mendapat bisikan-bisikan yang memintanya untuk meninggalkan anaknya di trotoar jalan," tutupnya.

Sementara, Edi Hendri, Pekerja Dinas Sosial Provinsi Sumsel yang turut hadir mendampingi membenarkan kondisi dari ibu bayi. 

"Setelah mengetahui kondisi ibu bayi, kita menyarankan kepada keluarga untuk membawa kembali ke RS Ernaldi Bahar,” katanya.

Dan dari hasil mediasi yang dilakukan, telah disepakati ke depannya bayi bernama Raska Aditya diadopsi oleh orang tua baru. 

"Kebetulan yang akan mengadopsi adalah kedua polisi yang menyelamatkannya pagi tadi. Dari kondisi keluarga bayi sendiri tidak ada yang sanggup mengadopsinya," tukasnya.

Sebelumnya diketahui, ibu kandung dari Raskah, bayi yang ditemukan di pinggir Jalan A Yani, pesisnya di depan SPBU Tangga Takat, Jumat pagi tadi dijemput tim Opsnal Unit 2 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.

Tukang Sampah Temukan Bayi yang Nyaris Tewas Dikerumuni Semut

Weni Agustin (35), dijemput polisi di indekosnya yang berada di komplek Jakabaring Sport Center atau tepatnya di belakang Bank Sumsel Babel. 

Selain itu, petugas juga menjemput orang tuanya Abdul Hamid (58)dari rumahnya di Gang Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. 

Diketahui, bayi itu diketahui bernama Raskah baru berusia kurang lebih 1 tahun merupakan putra dari pasangan Erik dan Weni. 

Bayi itu sebelumnya diselamatkan dan dibersihkan oleh Ipda Hendri Prayudha, Panit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel dan istrinya Ipda Arini Yulia, SH, Paur Renmin ops Biro Ops Polda Sumsel.

Kemudian bayi tersebut dibawa ke Polda Sumsel dan dilimpahkan ke Unit 2 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel. 

Adik dari ibu bayi bernama Melinda Jumat siang mendatangi Polda Sumsel setelah mengetahui video penemuan viral di media sosial.

Melinda merasa sangat bersyukur setelah keponakannya itu akhirnya kembali ke keluarganya. 

"Bibi bayi sempat kita mintai keterangan di penyidik Unit 2 Renakta dan membuat pernyataan akan menjamin hidup bayi tersebut," ungkap Hendri. 

Penyidik berharap setelah bayi itu diasuh oleh keluarganya peristiwa pagi tadi tidak terulang kembali. 

"Kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Belakangan informasi yang kita peroleh bayi tersebut sebelumnya sudah sempat ditinggalkan orang tuanya saat di kawasan Bandara SMB II Palembang," tambahnya.

Bayi malang itu merupakan anak ketiga. Anak pertamanya diasuh oleh kakeknya dan anak kedua meninggal dunia. 

"Informasinya, ibu bayi sudah berpisah dengan suaminya. Tinggal berdua di indekos dan selalu berpindah-pindah," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Seberang Ulu II dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditinggal di depan SPBU Tangga Takat Palembang.

Saat ditemukan, bayi laki-laki itu sudah dikerumuni semut di depan SPBU Jumat 2 Juni 2023 pagi. 

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu dan yang langsung memberitahukannya kepada Ipda Hendri, Kanit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel. 

Saat itu, Hendri bersama rekannya tengah olahraga lari pagi dan melintas di Jalan  A Yani, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II, dirinya dihampiri ibu-ibu. 

Alhamdulillah, Netizen Setuju Bayi Dibuang dan Dikerumuni Semut Itu  Diadopsi Pasutri Polisi yang Menemukannya

“Saya dan teman-teman sedang lari pagi dan dihampiri ibu-ibu katanya ada bayi yang ditinggal begitu saja oleh orangtuanya. Benar saja, bayi laki-laki dalam kondisi lemas dan tubuhnya dikerumuni Semut,” terang Hendri.

Hendri berinisiatif untuk membawa sang bayi tersebut dan dibersihkan kemudian rencananya akan dibawa ke Polda Sumsel. 

“Bagi yang mengenal bayi tersebut silakan datang ke Polda Sumsel dan menemui saya dengan membawa bukti identitas diri yang resmi,” kata Hendri.

Tukang Sampah Temukan Bayi yang Nyaris Tewas Dikerumuni Semut image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas