Tim SAR Hadapi Medan Sulit
18 Korban Berhasil Dievakuasi
jalanviral.com – Sidoarjo, Jawa Timur – Operasi penyelamatan korban runtuhnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, memasuki hari ketiga dengan tantangan besar. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengungkap medan yang sangat sulit di lokasi kejadian, memaksa tim SAR harus merayap dan tengkurap selama berjam-jam demi menjangkau para korban yang tertimbun reruntuhan.
Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), menjelaskan bahwa semua korban yang ditemukan berada di sektor pencarian Site A1.
“Tim kami benar-benar menghadapi kondisi ekstrem di lapangan. Mereka harus merangkak masuk ke celah-celah sempit dan mempertaruhkan keselamatan sendiri demi menyelamatkan korban,” ujar Yudhi kepada wartawan jalanviral.com.
7 Korban Ditemukan, Evakuasi Berlangsung Maraton
Pada hari ketiga, sebanyak 7 korban berhasil dievakuasi. Lima di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat, sementara dua lainnya meninggal dunia.
Rangkaian evakuasi berlangsung sejak pukul 14.48 WIB, saat korban ke-12 ditemukan sudah tak bernyawa. Namun harapan muncul kembali ketika korban bernama Haikal berhasil diselamatkan pada pukul 15.22 WIB.
Evakuasi kemudian berlanjut secara maraton:
Pukul 18.05 WIB, Muhammad Wahyudi berhasil dievakuasi selamat.
Pukul 18.40 WIB, Al Fatih juga berhasil diselamatkan.
Namun, 10 menit kemudian, korban ke-16 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pukul 19.16 WIB, korban bernama Putra dievakuasi hidup-hidup.
Pukul 20.20 WIB, korban terakhir hari itu, Rosi, juga berhasil dikeluarkan dalam kondisi selamat.
Strategi Komunikasi: Kunci Penyelamatan
Keberhasilan menyelamatkan para korban tak lepas dari strategi komunikasi intensif yang dilakukan tim SAR. Mereka terus membangun interaksi, memberi motivasi, serta menyuplai makanan dan minuman melalui celah-celah sempit agar korban mampu bertahan.
“Total korban yang berhasil dievakuasi hingga kini mencapai 18 orang, dengan sebagian selamat dan sebagian lainnya meninggal dunia,” jelas Yudhi.
Korban selamat langsung dilarikan ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo untuk penanganan medis intensif, sementara korban yang meninggal dibawa ke RS Siti Hajar guna proses identifikasi lanjutan.
Operasi SAR Masih Terus Berlanjut
Operasi penyelamatan melibatkan ratusan personel gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, PMI, Damkar, hingga puluhan organisasi relawan lokal. Tim SAR akan terus bekerja tanpa henti hingga semua korban ditemukan.
Perkembangan tragedi ini terus menjadi sorotan publik. Untuk mengikuti berita terkini dan investigasi lanjutan seputar runtuhnya Ponpes Al Khoziny, serta informasi nasional dan internasional lainnya, kunjungi sekarang juga jalanviral.com – sumber berita aktual yang tak boleh Anda lewatkan.
Random image image widget
Komentar Pedas