Besi Crane Jatuh, MRT Gercep Lakukan Perbaikan dan Akan Beroperasi Normal
Tertimpa rangkaian besi alat berat dari crane dari pembangunan konstruksi di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, tepatnya di titik antara stasiun MRT ASEAN dan Stasiun MRT Blok M pada Kamis (30/5/2024) sore berimbas pada seluruh operasional MRT Jakarta yang terpaksa harus diberhentikan total.

Namun untungnya, tak sampai 24 jam kemudian MRT Jakarta kini kembali beroperasi. Dari pantauan di sosial media, tim MRT Jakarta menunjukkan respon yang luar biasa cepat dalam menangani masalah ini. Per hari ini, operasional MRT Jakarta sudah kembali normal, hanya berselang beberapa jam dari insiden tersebut.
Menghimpun dari utasan yang diunggah oleh akun Twitter resmi MRT Jakarta, @mrtjakarta, Jumat (31/5/2024), menunjukkan kecepatan MRT Jakarta dalam menyelesaikan masalah transportasi yang nyatanya memang merugikan para penumpang.
“MRT Jakarta kembali beroperasi. Kami siap mengantarkan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Mari gunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi mobilitas Teman MRT,” tulis @mrtjakarta yang sudah mendapat kurang lebih 161 ribu kali penayangan.
Terpantau di kolom komentar, terlihat para netizen ramai memuji usaha keras pihak MRT dalam memitigasi masalah dan dalam menjaga layanan transportasi publik yang memiliki peran vital ini masyarakat banyak khususnya para pekerja di Jakarta.

"SDM yang terlatih menghasilkan kinerja yang terbaik juga. Hebat min! Salam pelanggan tentatif Lebak Bulus Grab," puji akun Twitter @papa***.
Tidak hanya di Twitter, apresiasi juga datang dari Instagram resmi MRT Jakarta, @mrtjkt. Ramai komentar yang menunjukkan betapa pentingnya operasional MRT bagi warga Jakarta, sebagai moda transportasi utama dan sangat merasakan dampak dari penghentian operasionalnya.
Polisi Cek TKP Crane Jatuh di Jalur MRT Jakarta - News Liputan6.com image widget
Komentar Pedas