Caroline Angelica, Mahasiswi FKH Unair Pesan Gas Helium sejak 1 November
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkap fakta baru. Yakni, asal tabung gas helium yang ditemukan di dalam mobil CA mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Andaru mengatakan, hasil penyelidikan, Caroline Angelica ternyata memesan tabung gas helium secara mandiri beserta selangnya melalui online di salah satu marketplace. Caroline memesan pada 1 November.
”Berdasar penelusuran kami, dibeli korban sendiri pada 1 November menggunakan akun marketplace yang dimiliki oleh korban sendiri,” kata Andaru, Rabu (8/11).
Hasil penyelidikan, CA mengirim pesan kepada penjual gas helium lewat aplikasi belanja online. Dia menanyakan apakah gas helium itu masih ada atau tidak.
”Dalam data itu dapatkan kalau korban memesan sendiri dengan menge-chat para penjual secara online apakah barang ini masih ada,” jelas Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Harga yang ditawarkan Rp 681 ribu. Setelah penjual mengatakan barang masih tersedia, korban membayar.
”Kemudian korban mencantumkan identitas, nama terang dan nomor telepon, serta alamatnya sebagai tujuan pengiriman. Akhirnya pada 3 November barang itu sampai dan diterima korban,” kata Andaru.
Caroline Angelica ditemukan tewas di dalam mobil dengan kepala tertutup plastik dan tersambung ke tabung gas helium melalui selang pada Minggu (5/11).
Caroline ditemukan di kawasan apartemen mangkrak di Tambakoso, Waru, Sidoarjo oleh sekuriti sekitar pukul 05.30 WIB. Hingga kini, polisi masih mendalami kematian Caroline.
Komentar Pedas